Sabana Kaba, Tanah Datar—Ketua DPD Partai Golkar Sumbar Khairunas menegaskan, kader Golkar di Kabupaten Tanah Datar jangan sampai larut dalam kegagalan, karena masih banyak tugas yang bakal dikerjakan kedepan, terutama dalam upaya membesarkan partai.
BACA JUGA : Simpan Sabu dan Ekstasi, Seorang Buruh Harian Ditangkap Polisi
Hal tersebut dikemukan Ketua DPD Partai Golkar Khairunas dalam acara Musda (Musyawarah Daerah) X Partai Golkar Tanah Datar di Hotel Pagaruyung Batusangkar, Senin (21/12).
Dikatakan, Musda Golkar merupakan agenda rutin limatahunan bagi organisai untuk mengevaluasi dan kembali pengurus baru dalam upaya penyegaran ditubuh organisasi. Untuk itu, diharapkan kepada seluruh kader dan yang memiliki hak pilih agar dapat mengkuti kegiatan ini dengan sebaik-baiknya guna kemajuan partai.
Berkaitan dengan pengurus sebelumnya yang dipimpin Zuldafri Darma, kita menyampaikan ucapan terima kasih atas perjuangannya, meskipun dalam bentuk jatuh bangun mepertahankan dan membesarkan partai.
“Kita menyadari, perjuangan Golkar Tanah Datar mengantarkan pak Zuldafri Darma belum berhasil, namun saya mengharapkan kita jangan sampai larut atas kegagalan yang dihadapi, tetapi harus melakukan konsulidasi dan terus mengevaluasi, selama paling lambat 6 bulan kedepan,” tambahnya.
Menurut Khairunas,dDengan konsulidasi yang baik, kita berharap kedepan tampuk pimpinan kembali ditangan Golkar. Artinya, jika selama ini Bupati atau Wakil Bupati selalu dipegang oleh, maka pada selanjutnya hal tersebut dapat terwujud kembali.
Plt. Bupati Tanah Datar Zuldafri Darma yang juga mantan Ketua DPD Partai Golkar Tanah Datar dalam kedempatan tersebut mengatakan, dengan adanya Musda Partai Golkar X ini berarti proses pengkaderan Partai Golkar berjalan dengan baik.
“Sehubungan dengan belum berhasilnya Golkar meraih kembali tsmouk pimpinan pemerintahan, kita perlu instrofeksi, muhasabah dan evaluasi tentang keberadaan partai Golkar, kita perlu telisik apakah ada upaya pembusukan ditubuh partai, sehingga mengakibatkan kurang baik,” kata Zuldafri mengakiri.(WD)
