SABANA KABA, Tanah Datar—Menjadi anggota DPRD memang menjadi idaman banyak orang, karena disamping dijuluki sebagai Anggota Dewan Terhormat juga banyak orang membayangkan bahwa menjadi legislator itu berpenghasilan cukup busar.
BACA JUGA : Diikuti Sekitar 2.000 Pelari, Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono Lepas Police Women Run 10K
Terlepas dari benar atau tidaknya pernyataan tersebut, yang jelas Donal Martin, pria kelahiran Padang Ganting 28 Februari 1980 mengaku bukan itu yang menjadi motivasinya untuk menjadi anggota DPRD Tanah Datar.
Suami dari Sesrawati yang sudah dikarunai 2 orang putri ini mengaku niatnya menjadi anggota tidak lain hanyalah ingin membangun kampung halaman bersama masyarakat. Kalaulah kita bertahan sebagai pegawai honor atau sempat diangkat menjadi pegawai P3K, tentu ruang lingkupnya sangat terbatas sekali.
Sebagai anak yang dilahirkan dari seorang anggota Polri, Donal Martin yang lebih populer denfan panggilan Donik ini mengaku masih memiliki darah perjuangan, walaupun berjuang untuk membangun kampung halaman sendiri.
“Kalaulah saya hanya berpikir untuk kepentingan diri sendiri, mungkin saya tidak akan memilih jalur politik dalam pengabdian selanjutnya, mengingat pada bulan Desember 2023 ia mendapat akan diangkat menjadi P3K, setelah sejak tahun 2010 sebagai honor di Dinas Dikbud Tanah Datar,” tutur Donik yang tinggal di Jorong Koto Alam Padang Ganting ini menambahkan.
Ketika tawaran itu sempat datang, Donal Martin sempat bimbang. Ketika ia konsultasikan dengan Ketua DPD Partai Golkar Tanah Datar Anton Yondra, Wakil Ketua DPRD Tanah Datar malah menyarankan Donik untuk lebih fokus je dunia politik.
“Alhamdulillah, niat baik saya dan pak Anton dijabah Allah, meskipun masih banyak orang tidak percaya saya akan dilantik menjadi anggota Tanah Datar hari ini,” kata Donal Martin usai Mengucapkan Sumpah dan Janji di Gedung Nasional Maharajo Dirajo Rabu (14/08/2024).
Menjawab pertanyaan seputar kiatnya untuk dapat terpilih sebagai anggota DPRD Tanah Datar, Donal Martin mengatakan sebagai bermodalkan pergaulan semata. Kita memiliki 135 orang Relawan yang bekerja tanpa pamrih alias tidak dikasih uang.”Uang apa yang akan saya berikan, honor saja hanya sekitar Rp.2,- juta perbulan,” tambah Donik.
Ia mengaku, kemenangannya untuk melangkah ke kursi legislatif, tidak terlepas dari berbuat sosial ditengah-tengah nasyarakat. Sebagai Ketua Porbi Padang Ganting, kita menggelar Buru Babi Alek Nusantara di Jajak Nabi. “Sejak hari Sabtu sudah berdatangan dari Jawa, Jambi dan Riau untuk berburu babi di Padang Ganting,” tambah Donik
Ia sangat berterimakasih kepada ummi dan keluarga dan kaum kerabat yang telan nemberikan doa dan dukungan sepenuhnya, termasuk Pengurus Golkar mulai darimNagari hingga tingkat DPP, megingat tanpa dukungan semuanya ini, sangat mustahil bisa menjadi seperti sekarang ini.(WD)