Sabana Kaba, Tanah Datar—Legislator DPRD Tanah Datar Kompol (Purn) Jonnedi, SE,MM yang lebih populer dengan sebutan Jonnedi Kompol berpendapat, pembangunan itu harus berazaskan keadilan dan bermanfaat, sehingga dana yang disediakan tidak terbuang percuma begitu saja.
Hal tersebut dikemukakan anggota DPRD Jonnedi, ketika memberikan sudut pandang dalam acara Musrenbang (Musyawarah Perencanaan Pembangunan) Nagari Tigo Jangko Kecamatan Lintau Buo di aula Kantor Wali Nagari setempat, Selasa (12/2).
Dikatakan, yang dimaksudkan dengan keadilan itu bukan dana yang tersedia untuk nagari dibagi rata pada setiap jorong, tetapi lebih diarahkan kepada pemerataan dapat digunakan oleh masyarakat banyak.
“Demikian pula tentang azas manfaat, walaupun kita sudah merencanakan sebaik mungkin dan terlaksana dengan lancer, tetapi jika tidak ada manfaatnya bagi masyarakat juga tidak ada artinya,” kata Jonnedi dari Fraksi Partai Gerindra ini mengingatkan.
Ikut memberikan sudut pandang dalam kesempatan itu dua anggota DPRD Tanah Datar Dapil I lainnya masing-masing Eri Hendri dari Fraksi Partai Demokrat dan Asrul Jusan dari Fraksi Partai PDI Perjuangan yang pada dasarnya meminta kepada peserta Musrenbang agar dapat merencanakan pembangunan dengan sebaik-baiknya.
Sementara Wali Nagari Tigo Jango usai membuka dengan resmi Musrenbang Nagari Tigo Jangko menyampaikan realisasi APB-Nagari (Anggaran Pendapatan dan Belanja Nagari) tahun 2018 serta Rencana Pembangunan Nagari Tigo Jangko tahun 2020.
Dijelaskan, pagu dana desa sebesar Rp.743.053.000,- dapat direalisasikan Rp.721.640.205,- sehingga menghasilkan Silpa 21.412.795,- kemudian dana ADN Rp.1.151.028.000,- dapat direalisasikan Rp.1.107.415.920,- menghasilkan Silpa Rp.43.612.080,- dan DBH Rp.48.136.610,- dapat direalisasikan Rp.47.593.220,- dengan Silpa Rp.543.390,- saja.
“Selanjutnya, DAK Kabupaten yang tersedia Rp,985.000.000,- dapat direalisasikan Rp,983.153.131,- serta dana Pendapatan Lain-Lain Yang Sah sebesar Rp.4.000.000,- dapat direalisasikan Rp, 3.791.000,- dengan Silpa Rp.209.000,- saja,” kata Wali Nagari Indra Gunalan menambahkan.
Wali Nagari Tigo Jangko untuk pembangunan tahun 2020 juga mengusulkan pembangunan infrastruktur, terutama menyangkut dengan beberapa ruas jalan yang menghubungkan antar jorong, ke sentra pertanian dan perbaikan jalan yang telah banyak berlobang yang diperkirakan menelan biaya miliyaran rupiah.
Sedangkan pengarahan dari Tim Musrenbang Kabupaten Tanah Datar disampaikan langsung oleh Ketua Tim Nuryedisman, didampingi Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Erizal Ramli, Kepala BPBD Thamrin serta sejumlah Kabid serta Camat Lintau Buo Zulkifli Idris,Forkopimca Lintau Buo dan tokoh masyarakat Haji Mai.(RAW/WD)