Sabana Kaba, Tanah Datar—Seleksi terbuka jabatan Pimpinan Tinggi Pratama atau setingkat dengan eselon II yang digelar Pemkab Tanah Datar ternyata menuai tanda Tanya dikalangan pejabat administrator atau setingkat eselon III, karena adanya persyaratan yang dapat mengganjal pejabat ini untuk tidak bisa ikut didalamnya.
Sesuai dengan Surat Bupati Tanah Datar No.800/562/BKPSDM-2018 tanggal 28 Agustus 2018, yang ditandatangani langsung Drs.H.Irdinansyah Tarmizi menyebutkan, dalam rangka pengisian jabatan Pimpinan Tinggi Pratama yang lowong di lingkungan Pemkab Tanah Datar akan dilaksanakan seleksi secara terbuka dan kompetitif.
Jabatan setingkat eselon II yang sedang lowong itu masing-masing Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Pertanahan, Kepala Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana serta Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran.
Surat yang ditujukan kepada Gubernur Sumbar dan Bupati/Walikota se Sumatera Barat tersebut membuka pendaftaran dan penerimaan berkas Seleksi Terbuka dari tanggal 29 Agustus s/d 12 September 2018.
Namun beberapa pejabat eselon III di Kabupaten Tanah Datar ketika disampaikan masalah lelang jabatan ini dengan pesimis mengatakan, meskipun ada peluang untuk mengikuti Seleksi Terbuka tersebut, namun ada satu persyaratan yang mengharuskan melampirkan foto copy STTPL (Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Latihan).
“Bagi pejabat eselon III yang senantiasa berkutat di kecamatan, katakanlah seorang Camat kapan ia akan memiliki STTPL berkaitan dengan Dinas atau Badan yang akan dilamar,” tutur salah seorang pejabat eselon III yang keberatan ditulis namanya.
Ia berpendapat, alangkah lebih baiknya jika pesyaratan itu diganti dengan pendidikan penjenjangan, apakah itu berbentuk PIM atau pendidikan penjenjangan lainnya,” katanya menambahkan.
Sekda Tanah Datar Drs.Hardiman yang juga Ketua Panitia Seleksi Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama ketika ditemui tidak berada di kantornya. Menurut Sesprinya, Sekda sedang ke DPRD mengikuti rapat tentang anggaran.
Di tempat terpisah Kepala BKPSDM Tanah Datar Drs.Suhermen maupun Sekretarisnya juga tidak berada di tempat. Menurut informasi sebelumnya, Kepala BKPSDM sedang mengikuti PIM II, sedangkan Sekretaris Drs.Elvy Sandri, M.Si sedang Dinas Luar. Ketika dicoba dihubungi melalui Ponselnya juga tidak memberikan jawaban.(WD)
