Sabana Kaba, Padangpanjang–Gempa bumi berkekuatan 4,7 SR mengguncang Sumatera Barat, Senin (4/2) sekitar pukul 13.57.31 WIB. Akibatnya, sebahagian mahasiswa yang menuntut ilmu di Kota Padang ada yang memilih pulang ke kampung.
Berdasarkan data dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Padangpanjang, pusat gempa bumi ini berada di darat pada koordinat 0.94 Lintang Selatan dan 100.73 Bujur Timur, sekitar 17 kilometer Barat laut Kabupaten Solok, tepatnya pada kedalaman hiposenter 18 kilometer.
Kepala Stasiun Geofisika Padang Panjang, Irwan Slamet menjelaskan, lokasi episenter dan kedalaman hiposenter,Gempabumi yang terjadi di 17 Km Barat Laut Kabupaten Solok ini merupakan jenis gempa bumi tektonik kerak dangkal (shallow crustal earthquake) yang terjadi akibat aktivitas Zona Sesar Sumatera (Sumatera Fault Zone) pada segmen Sumani.
“Berdasarkan laporan dari masyarakan goncangan tersebut dirasakan di Kota Padang, Painan berkisar I- II MMI,” terangnya.
Dia menyebutkan, dari hasil monitoring BMKG hingga saat ini belum terjadi gempabumi susulan. Akan tetapi, masyarakat disekitar Solok diminta untuk tetap waspada, termasuk warga yang ada di Padangpanjang dan Bukittinggi serta Padang.
“Sehubungan dengan kejadian gempa bumi disekitar Kota Solok, masyarakat khususnya di sekitar Kota Padangpanjang dan Bukitinggi dihimbau agar tetap tenang dan selalu meningkatkan kewaspadaan bahwa gempa bumi setiap saat dapat terjadi,” himbaunya.
Namun demikian, diperoleh informasi bahwa sebahagian mahasiswa memilih pulang ke Tanah Datar, ketimbang bertahan di Padang, karena gempa sering terjadi sejak beberapa hari belakangan.(SK.01)
