Sabana Kaba, Tanah Datar–Pemerintah Kabupaten Tanah Datar terus melakukan test swab kepada warga yang kontak erat dengan pasien positif Covid 19 dan kepada ASN ( Aparatur Sipil Negara) yang kembali dari melakukan perjalanan dinas keluar Sumatera Barat, terutama dalam upaya memutus rantai terhadap Virus Corona.
BACA JUGA : Miliki Sabu dan Inex, Pemuda Berstatus Mahasiswa Diamankan Polisi
“Semua yang melakukan kontak dengan terkonfirmasi positif dan ASN yang baru kembali dari perjalanan ke luar provinsi, seharusnya melakukan tes swab atas kesadaran sendiri, hal ini bukan saja baik untuk diri sendiri dan keluarga, tetapi juga lebih untuk lingkungan”, kata Kabag Humas dan Protokoler Pemkab Tanah Datar Yusrizal kepada media ini, Jum’at (23/10).
Dikatakan, selama masa Adabtasi Penerapan Tatanan Baru Produktif dan Aman Covid 19 ini, sesuai Perda No. 6 Tahun 2020 Provinsi Sumbar dan Perbup Nomor 48 Tahun 2020 Kabupaten Tanah Datar tentang Penegakan Disiplin Protokol Kesehatan, Mengingatkan masyarakat Kabupaten Tanah Datar untuk tetap terus menerapkan protokol kesehatan dimanapun berada.
“Diminta masyarakat selalu memakai masker baik di dalam maupun di luar ruangan, rajin mencuci tangan dengan sabun pada air mengalir, tetap menjaga jarak dengan orang lain walaupun dengan teman sendiri dan hindari kerumunan serta penting menjaga imun tubuh,” tambah Yusrizal.
Kecuali itu, Kabag Humas dan Protokol Juga mengajak masyarakat memberi dukungan dan doa kepada masyarakat yang terkonfirmasi positif Covid-19. Mudah-mudahan, dengan doa yang dikirim dapat dijabah Allah SWT dan mereka bisa beraktivitas seperti sediakala.
“Mari kita berikan dukungan dan semangat kepada warga yang terkonfirmasi positif, do’akan bisa segera sembuh. Jangan sampai mengucilkan atau memberi stigma yang tidak baik kepada mereka” . tutur Kabag Humas dan Protokol.
Sementara itu, Data Perkembangan Covid-19 Kabupaten Tanah Datar, Jum’at (23/10/2020) memberikan khabar gembira, karena dari 108 sample yang diperiksa semuanya negatif. Sebaliknya untuk kesembuhan bertambah 7 orang dengan rincian sebagai berikut :
1. Laki-laki, umur 22 tahun, tidak bekerja, alamat Jorong Andaleh, Kec. Sungayang
2. Laki-laki, umur 21 tahun, pekerjaan mahasiwa, alamat Jorong Kandang Sampie Aia Angek Kec X Koto
3. Perempuan, umur 47 tahun, pekerjaan rumah tangga, alamat Jorong Payo Batu Bulek Kec. Lintau Buo Utara
4. Perempuan, umur 31 tahun, pekerjaan pegawai swasta, alamat Jorong Mandahiling Kec. Salimpaung
5. Perempuan, umur 23 tahun, pekerjaan ex. mahasiswa, alamat Jorong Koto Alam Kec. Padang Ganting
6. Perempuan, umur 52 tahun, pekerjaan rumah tangga, alamat Perum. BSD Baringin Kec. Lima Kaum
7. Perempuan, umur 36 tahun, pekerjaan rumah tangga, alamat Jorong Lantai Batu Kec. Lima Kaum
Data rekapan sampai hari ini, akumulasi kasus konfirmasi sebanyak 323 orang yang terdiri dari 3 orang dirawat di RSUD Pariaman, 2 orang dirawat di RSUP M Djamil Padang, 8 orang dirawat di RSAM Bukittinggi, 2 orang dirawat di RS Ibnu Sina Padang Panjang, 2 orang dirawat di RSUD Padang Panjang dan 5 orang dirawat di RSUD Hanafiah Batusangkar.
Kemudian, 1 orang dirawat di RS Unand Padang, 7 orang karantina di PPSDM Baso, 2 orang karantina di Padang Panjang, dan 83 orang isolasi mandiri, 198 sudah sembuh hasil dengan hasil negatif, meninggal dunia 10 orang. Sementara Suspek 23 orang, Probable 2 orang dan pelaku perjalanan 32 orang.(WD)