Batusangkar, (SK)—Upaya SMA Negeri 1 Sungai Tarab Kabupaten Datar untuk meraih prediket juara nasional dalam lomba Perpustakaan Sekolah/Madrasah Tingkat SLTA Tahun 2018 ditentukan Selasa (7/8) ini. Tiga orang Tim Penilai yang diketuai Dra.Sri Sularsih, M.Si dengan anggota Drs.Sudirwan Hamid, MH dan Erna Ambarwati, S.Sos.
Kehadiran Tim Penilai di SMAN 1 Sungai Tarab yang didampingi Wabup Tanah Datar Zuldafri Darma, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Marwan, SE, Forkopimca Sungai Tarab dan Wali Nagari se Kecamatan Sungai Tarab disambut meriah.
Seperti biasa, setiap kehadiran tamu dari luar senatiasa disambut dengan tradisi penyambutan Minang Kabau. Pada kesempatan ini juga disambut dengan tari gelombang dan siriah di carano serta diiringi dengan musik tradisional talempong dan gendang.
Meskipun sejak semalam diguyur hujan lebat dan mengakibatkan lapangan SMAN 1 Sungai Tarab becet, namun tidak menyurutkan semangat pecinta perpustakaan di sekolah tersebut untuk menyambut rombongan yang sengaja datang dari Jakarta.
“Saya cukup salut dengan semangat keluar besar SMA Negeri 1 Sungai Tarab dibantu oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Tanah Datar dibawah kepemimpinan pak Marwan tak kenal lelah, siang dan malam mepetsiapkan acara ini dengan sebaik-baiknya,” kata Ketua Komite SMAN 1 Sungai Tarab Yuliasman, MA mengawali sambutan dalam acara tersebut.
Sementara itu, Wabup Zuldafri Darma kepada Tim Penilai menyampaikan bahwa Tanah Datar sangat minim Sumber Daya Alam, oleh karena itu kita berupaya untuk menjadikan Kabupaten Cerdas. Untuk menuju Kabupaten Tanah Datar Cerdas, salah satu yang kita lakukan melengkapi sekolah dengan perpustakaan.
Dari sejumlah SLTA yang ada di Kabupaten Tanah Datar, SMA Negeri 1 Sungai Tarab masuk nominasi 15 besar tingkat Nasional. Tetapi tujuan kita bukan masuk 15 besar, namun tentu yang terbaik di Tingkat Nasional dan mampu mengalahkan sekilah lainnya di Indonesia.
Sedangkan Ketua Tim Penilai Dra.Sri Sularsih, M.Si dalam kesempatan itu mengatakan, tugas tim penilai melakukan verifikasi dan peninjauan langsung ke lapangan dan berdialog dengan pihak terkait. Mudah-mudahn harapan kita semua membuahkan hasil yang mengembirakan.(WD)