Semarak Alek Nagari Tanjung Bonai, Alunan Talempong Kayu Awali Festival Saribu Talam Ompek

0
1109

SABANA KABA, Tanah Datar – Alunan musik Talempong Kayu mengawali Program Unggulan Satu Nagari Satu Event (SNSE) Festival 1000 Talam Ompek yang dibuka secara resmi dibuka Bupati Tanah Datar Eka Putra, SE, MM di lapangan Sembayan Nagari Tanjung Bonai Kecamatan Lintau Buo Utara, Minggu (15/09/2024).

BACA JUGA : Bermula Dari Kreasi Pemuda Jambu, Bupati Eka Putra Resmikan “Dangau Saghok” Tabek

Alek Nagari mambangkik dan melestarikan budaya nagari ini selain Talempong Kayu juga dimeriahkan dengan penampilan Tari Kolosal Saribu Talam Ompek serta tradisi Japuik Anggun-anggun oleh Niniak mamak.

Bupati Eka Putra dalam samvutannya menyampaikan apresiasi yang tak terhingga kepada seluruh masyarakat Nagari Tanjung Bonai, segenap panitia, Angku-angku, Niniak mamak, perantau, para pemuda dan semua pihak yang telah berpartisipasi dan mendukung penuh terselenggaranya event yang cukup berarti ini.

“Program Satu Nagari Satu Event ini salah satu tujuannya bagaimana niniak mamak bisa mentransfer ilmunya kepada anak kemenakan, seperti yang tadi telah dicontohkan langsung bagaimana prosesi niniak mamak kembali menjemput seorang suami yang telah ditinggal meninggal isterinya untuk dibawa kembali dan diberikan kebebasan (prosesi Japuik Anggun-anggun),” ujar Bupati.

Dikatakannya lagi, pelaksanaan SNSE juga dimaksudkan untuk mengekspos dan mempromosikan potensi yang ada di nagari sehingga dikenal oleh masyarakat luas dan tentunya akan berdampak langsung dalam peningkatan perekonomian masyarakat. “Dengan adanya program SNSE ini, peredaran uang tidak hanya di kota-kota saja, namun juga ada di nagari sehingga pemerataan ekonomi itu  akan terjadi,” tambahnya.

Sementara, Ketua Panitia Pelaksana Zul Afendi menjelaskan bahwa pelaksanaan SNSE nagari Tanjung Bonai dengan mengangkat tema Saribu Talam Ompek ini sebelumnya sudah didiskusikan bersama para niniak mamak.

“Kenapa kami mengangkat tema Saribu Talam Ompek ? Itu karena, akhir-akhir ini talam ompek sudah sangat jarang kami temukan lagi di Tanjung Bonai. Untuk kembali memunculkannya di tengah-tengah masyarakat maka kami memutuskan SNSE tahun ini kami beri tema Saribu Talam Ompek,” jelasnya.

Zul Afendi juga menyampaikan terima kasih kepada para donatur, perantau dan seluruh masyarakat nagari Tanjung Bonai yang telah berpartisipasi dan mendukung penuh festival tersebut. “Terima kasih yang tak terhingga kami ucapkan kepada seluruh masyarakat yang telah mendukung festival ini. Besar harapan kami program SNSE ini ke depan tetap dilanjutkan, karena terbukti mampu meningkatkan perekonomian masyarakat,” harapnya.(WD)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here