Tak Tahu Maka Tak Kenal, Ini Gagasan Ir.Anton Budiman Jika Terpilih Jadi Bupati Tanah Datar (2)

0
592

SABANA KABA, Tanah Datar—Bakal Calon (Balon) Bupati Tanah Datar Ir.Anton Budiman ternyata tidak hanya bicara tentang sektor ekonomi atau pertanian, tetapi juga punya gagasan tentang SDM (Sumber Daya Manusia) yang sangat dibutuhkan dalam membangun Luhak Nan Tuo kedepan.

BACA JUGA : Musnag Batu Basa Digelar, Wali Nagari Baiturrahmad Minta Knalpot Resing Ditertibkan

Menurut Anton Budiman, menghadapi tantangan ke depan, tidak bisa dilepaskan dari kesiapan Sumber Daya Manusia (SDM), guna menjadikan Tanah Datar yang tangguh dan berdaya saing. Sering kita meninjau untuk meningkatkan kemampuan SDM melalui jenjang pendidikan dan pelatihan terstruktur dan terencana, adalah sesuatu yang normatif.

Ia mengajak, mari kita melihat dari sisi yang sedikit berbeda, yaitu SDM saat ini dan SDM untuk masa mendatang. SDM kita di masa mendatang, tidak bisa terlepas dari kondisi SDM kita saat ini. Menjadi hal yang sangat penting untuk kita perhatikan bahwa, untuk menghasilkan SDM yang berkualitas di masa mendatang adalah dengan memperkuat daya dukung SDM yang ada pada saat ini. Bukankah SDM di masa mendatang adalah keturunan dari SDM pada masa kini ?

“Tanggung jawab kita sebagai bagian SDM saat ini, untuk dapat menghasilkan dan memperkuat SDM kita di masa mendatang. Jika kita selalu bercita-cita untuk meningkatkan SDM, tanpa menentukan dari mana titik kita untuk memulai, hanya akan menjadi wacana yang tidak efektif,” kata Anton kepada media ini, Selasa (23/07/2024).

Ia berpendapat, untuk menghadiljwn SDM yang baik itu fiperlukan ‘blue print’ yang matang untuk dapat mencapai cita-cita kita memiliki SDM yang berkualitas, di mana kita harus bisa menentukan titik mula dari ’blue print’ tersebut.

“Titik mula untuk menyiapkan SDM di masa mendatang adalah dengan memperkuat SDM saat ini. Untuk itu hal terpenting adalah meningkatkan kemandirian ekonomi SDM saat ini agar lebih memiliki kemampuan mendukung penyiapan SDM masa depan,” tambahnya.

Sehubungan SDM kita saat ini, kata Anton, pekerja informal merupakan bagian yang cukup besar dari kita. Sebagaimana disebutkan sebelumnya, merupakan hal mendesak untuk meningkatkan ‘income’ dari pekerja informal ini, guna meningkatkan kemandirian ekonomi mulai dari keluarga.

Lulusan ITB ini selanjutnya mengatakan, kita memiliki aset dan kebiasaan hidup ‘ber-Sinergi’ (bak aua jo tabiang) dengan pemikiran ‘think win win (lamak di awak katuju di urang). Mari kita tingkatkan daya guna dari aset kita untuk mencapai keluarga yang mandiri, untuk memberikan support ke generasi yang akan datang, sehingga SDM tangguh bisa diwujudkan.(***)

 

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here