Sabana Kaba, Tanah Datar—Memasuki hari kedua pelaksanaan Pelatihan Sambung Samping dan Pucuk Kakao yang diselenggarakan Pemerintahan Nagari Baringin Kecamatan Lima Kaum bekerja sama dengan Dinas Pertanian Tanah Datar tetap bersemangat. Keinginan peserta untuk memperoleh ilmu menyambung kakao ini tetap tinggi.
Dipandu Instruktur Tunasril dan Ermilius, tahap awal pelaksanaan praktek didahului dengan sambung pucuk disamping Kantor Wali Nagari Baringin. Peserta dengan sangat antusias mendengarkan penjelasan instruktur, mulai dari pemotongan bibit dan pembelahan, meruncingkan enteres (sambungan), menyelipkan sambungan hingga mengikat sambungan.
“Untuk meruncingkan enteres pisau harus tajam, agar permukaan yang diruncingkan rata dan gampang menyatu dengan ujung bibit yang telah dipotong dan dibelah,” kata Tunasril memberikan penjelasan kepada peserta.
Usai dilakukan penyambungan pucuk disamping Kantor Wali Nagari Baringin, dilanjutkan dengan pinyimpanan di dipojok kantor wali nagari setempat. Selanjutnya, peserta pelatihan dibawa ke kebun kakao salah satu warga di Tabek Boto Jorong Baringin Nagari Baringin untuk melakukan praktek sambung samping.
“Penyambungan samping ini dapat dilakukan pada batang dan bisa juga pada tunas air yang dipotong terlebih dahulu,” kata Tunasril.
Pelaksanaan sambung samping ini, meskipun masih terlaksana, namun mendadak diguyur hujan lebat, sehingga peserta pelatihan mencari tempat berteduh ke pondok di sekitar tempat praktek pelatihan. Kegiatan ini ditutup dengan makan bersama dan diskusi tentang sambung samping dan masalah lainnya menyangkut dengan tanaman kakao.(WD)
