Sabana Kaba, Tanah Datar—Perencanaan pembangunan di Kabupaten Tanah Datar terkesan masih tidak terencana dengan baik. Pembangunan trotoar di kawasan Jorong Malana Ponco Nagari Baringin Kecamatan Lima Kaum atau di pinggir jalan raya dekat Masjid Hurriyah Batusangkar menggunakan bahu jalan sebagai trotoar.
“Bagi daerah lain, pemerintah berusaha memperlebar jalan, tetapi di Kabupaten Tanah Datar Pemkab setempat melalui Dinas PUPR Pertanahan malah mempersempit jalan,” kata salah seorang tokoh masyarakat kepada sabanakaba.com, Sabtu (10/11).
Dikatakan, pada lokasi pembangunan trotoar sekarang ini sebelumnya sudah dibangun pengedaman selokan, menggunakan biaya APBD Tanah Datar dengan jumlah puluhan juta rupiah beberapa tahun lalu. Kini di tempat yang sama dibangun trotoar, sebahagian dam tersebut dibongkar, dibangun lagi dam baru.
Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Tanah Datar Ir.Syamsul Bahri Oesoer ketika ditanyakan permasalahan ini mengatakan sangat heran dengan perencanaan pembangunan di Tanah Datar, karena membangun suatu kawasan dengan bongkar pasang seperti ini jelas menghabiskan uang rakyat secara cuma-cuma.
“Saya juga tak habis pikir, kenapa itu bahu jalan dijadikan trotoar, nanti berganti pimpinan daerah, ingin pula memperlebar jalan, trotoar yang dibangun sekarang dibongkar lagi, sehingga kita berkutat di suatu tempat menghabis uang daerah tanpa perhitungan,” tutur Syamsul Bahri yang juga mantan Ketua Bappeda Tanah Datar ini menambahkan.
Sebelumnya, Kepala Baperlitbang Tanah Datar Drs.Alfian Jamrah, M.Si melalui Kabid Fisik dan Prasarana Irwan, ST, MT ketika dihubungi juga kurang yakin kalau pembangunan trotoar menggunakan bahu jalan.
“Biasanya pembuatan trotoar itu diatas selokan di pinggir jalan, tetapi sekarang pada bahu jalan, saya rasa tidak mungkin lah,” kata Irwan juga tidak percaya.
Di tempat terpisah Plt.Kepala Dinas PUPR Pertanahan Tanah Datar Vivery ketika menjawab pertanyaan sabanakaba.com terkesan tidak mengetahui secara pasti apa yang dikerjakan kontraktor untuk pembangunan trotoar di sekitar masjid Hurriyyah Batusangkar. Ia mengatakan, akan mengecek terlebih dahulu pelaksanaan pekerjaan tersebut.(WD)
