Sumanik Terabaikan, H.Buchari Dt.Tuo Alokasikan Dana Pokir

0
1474

Sabana Kaba, Tanah Datar—Anggota DPRD Propinsi Sumatera Barat H.Buchari Dt.Tuo, SE prihatinkan terhadap Nagari Sumanik Kecamatan Salimpaung, karena kurang mendapat perhatian dari anggota DPRD Propinsi Sumatera Barat dalam bentuk penyaluran dana Pokir (Pokok Pikiran) pembangunan nagari.

“Wali Nagari Sumanik Irama Yandi telah menemui saya dan minta bantuan dana Pokir dari anggota DPRD Sumbar agar dapat dialokasikan untuk nagai Sumanik beberapa waktu lalu,” kata Buchari Dt.Tuo kepada awak media, usai Musrenbang Nagari Sumanik Kecamatan Salimpaung, Selasa (19/2).

Menyikapi hal tersebut, kita telah mencoba memasukkan ke dalam Dana Pokir tahun anggaran 2019 sebesar Rp.20,- juta untuk pembangunan masjid Taqwa Sumanik. Bantuan ini akan diserahkan pada kegiatan Tim Ramadhan tahun 1440 H di masjid Taqwa nagari bersangkutan.

Kejelian Wali Nagari Sumanik Irama Yandi mengundang anggota DPRD Sumbar ini untuk mengikuti kegiatan Musrenbang Nagari patut diacungkan jempol, karena dana yang bisa dimanfaatkan untuk pembangunan nagari itu tidak saja berasal dari Dana Pokir anggota DPRD Tanah Datar, tetapi juga dari propinsi bahkan anggota DPR RI.

Dalam penyerapan aspirasi yang berkembang dalam kegiatan Musrenbang di ruang pertemuan Wali Nagari Sumanik ini, Buchari Dt. Tuo juga akan mengupayakan Dana Pokir tahun 2020 untuk pembangunan peningkatan jalan usaha tani Tabiang Luak ke Sawah Subarang senilai Rp.150,- juta dan pembangunan GOR senilai Rp.200,- juta.

Buchari mengakui, dengan jumlah anggota dewan 4 orang di tingkat Propinsi Sumatera Barat terlalu sedikit, jika dibandingkan dengan jumlah nagari sebanyak 75 nagari di Kabupaten Tanah Datar.

“Kita berharap jumlah anggota DPRD Sumbar dari Kabupaten Tanah Datar dapat bertambah dari empat orang tersebut pada Pemilu 17 April 2019, sehingga Dana Pokir bisa lebih banyak lagi diarahkan kepada nagari,” kata Buchari Dt.Tuo mengakhiri keterangannya.(WD)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here