Sabana Kaba, Tanah Datar—Kebakaran besar kembali terjadi di Kabupaten Tanah Datar, setidaknya tujuh rumah dan 13 KK di Jorong Tigo Batua Nagari Parambahan Kecamatan Lima Kaum Kabupaten Tanah Datar kehilangan tempat tinggal, ketika sijago beraksi siang ini Rabu (19/8) sekitar jam 13.30 Wib.
BACA JUGA : Rumah Aspirasi Diresmikan, Wako Fadly Amran Minta Masyarakat Awasi Pememerintah
Kepala Satpol PP dan Damkar Tanah Datar melalui Kasi Matkar ( Keselamatan dan Kebakaran) Fauzi Arifin membenarkan, jika telah terjadi kebakar menghanguskan tujuh rumah permanen, semi permanen dan rumah papan.
Tidak dijelas asal muasal api, karena masih dalam penyelidikan pihak berwajib, namun kerugian diperkirakan mencapai Rp. 1,1 Milyar, karena hampir keseluruhan rumah yang terbakat tidak bisa lagi ditempati.
Berdasarkan data korban yang didapatkan dilokasi dari Wali Nagari Parambahan Robi Yasdi rumah dan pemilik rumah Sbb :
1. Rumah 1, 4 Orang, 1 KK. An. Yogi Fernandes.
2. Rumah 2, 3 Orang, 1 KK. An Palnioto.
3. Rumah 3, 12 Orang, 4 KK. An. Syafrizal AS, Miko, Irvan, Afdal
4. Rumah 4, 6 Orang, 2 KK. An. Rosi Deswanti, Rafdinur
5. Rumah 5, 10 Orang, 3 KK An. Nofrizal/Yen, Irman/Mas, Repi/Mira.
6. Rumah 6, 2 Orang, 1 KK. An. Gustamar (Ujang Ceng)
7. Rumah 7, 2 Orang, 1 KK. An. Emi.
Upaya Pemadaman Dilaksanakan Dengan Menurunkan Armada Sebanyak 8 Unit dengan rincian :
1. 3 Unit Dari Batusangkar.
2. 1 Unit dari Posko Batipuh.
3. 1 Unit dari Posko Salimpaung.
4. 1 Unit Bantuan dari Kota Padang Panjang.
5. 2 Unit Mobil Tangki PDAM untuk Supplay Air.
Personil Diturunkan Sebanyak LK. 30 Orang.
Turut Hadir di Lokasi Wakil Bupati Tanah Datar Zuldafri Darma, Wakil Ketua DPRD Anton Yondra, Kasat Pol PP Damkar, Plt. Kabid Damkar, Wali Nagari Parambahan, Labuah, Tabek Serta Tokoh Masyarakat Parambahan lainnya.
“Kita menyampaikan duka yang mendalam terhadap korban kebakaran ini, apa lagi seluruh korban merupakan dunsanak ambo jo pak wabuk, saudara saya da pak wabup,” kata Anton Yondra ketika dihubungi media ini lewat Ponsel.(WD)