Sabana Kaba, Padang—Polsek Bungus Teluk Kabung Polresta Padang bekerja sama dengan Dinas Sosial Kota Padang membantu pemulangan 8 pemuda ke Kota Medan, setelah sebelumnya terlantar dan sempat menempuh perjalanan 3 hari 3 malam dari ujung Provinsi Bengkulu.
BACA JUGA : Positif 54 Orang dan Meninggal 1 Orang, Kasus Covid 19 di Tanah Datar Semakin Melejit
Peristiwa ini berawal ketika datangnya 8 orang pemuda ke Mako Polsek Bungus Teluk Kabung dengan wajah lelah pada hari Sabtu (03/07). Mereka datang ingin beristirahat karena sudah 3 hari 3 malam menempuh perjalanan dari ujung provinsi bengkulu tempat dimana mereka bekerja dan hingga akhirnya di tipu oleh mandor mereka.
Menyikapi nasib yang dialami 8 pemuda ini, sontak menjadi perhatian petugas piket hari itu Brigadir Ashsmer Yudif Sastra dan langsung menanyakan kronologi kejadiannya dan memberikan sarapan pagi.
Kapolsek Bungus AKP. Zamzami, SH.MH membenarkan, jika pihaknya telah menerima kedatangan kedelapan pemuda tersebut dan pihak bersangkutan telah menceritakan kronologinya. Namun tidak dijelaskan nama-nama kedelapan pemuda tersebut.
Dikatakan, menurut penjelasan kedelapan pemuda ini kepada petugas, mereka sudah 2 bulan tidak terima gaji dari mandor yang seharusnya dibayarkan 2 minggu sekali sebanyak Rp. 110.000/hari. Kondisi ini sangat memprihatinkan dan kita langsung koordinasikan dengan Koordinator Tagana kecamatan.
Setelah berkoordinasi dengan koordinator Tagana Kecamatan Syafrudin Ucok, Kapolsek Bungus langsung membuat surat pengantar ke Dinas Sosial Kota Padang. Alhamdulillah respon dari kabid linjamsos Dinas Sosial Kota Padang Devi Razif, S.Sos langsung memberikan sedikit bantuan dan tiket untuk pulang ke Medan,” ungkap AKP. Zamzami seperti dikutip dari Instagram Polresta Padang.(SK.01)
