Sabana Kaba, Padang— Jajaran Kepolisian Sektor Lubuk Begalung Polresta Padang, Kamis (9/5) mengamankan dan menggunduli kelompok remaja yang mengaku anggota Geng Libas Berani Mati (Liberti) dan Rumah Gadang Angker (RGA), karena tingkahnya malakukan tawuran dan meresahkan masyarakat.
Para remaja yang rata-rata berusia 13-20 tahun itu diamankan karena ditenggarai akan kembali melakukan aksi tawuran seperti yang sebelumnya terjadi pada hari pertama bulan suci Ramadhan 1440 H di kawasan Jembatan Pengambiran. Aksi mereka viral di media sosial.
Pengamanan terhadap para pelaku tawuran tersebut dibenarkan Kapolreta Padang AKBP Yulmar Try Himawan di Padang, Rabu (8/5). “Penangkapan dilakukan Rabu pagi, petugas sempat melepaskan tembakan ke udara saat aksi penangkapan untuk mencegah para remaja kabur. Dari yang diamankan 21 orang laki-laki dan enam orang perempuan,” katanya.
Polisi masih mendalami penyebab aksi yang didominasi oleh pelajar tersebut. “Data kita mendapati 22 pelajar dan 5 orang putus sekolah. Untuk pembinaan kita akan segera menyurati pihak sekolah untuk dipertimbangkan dan lebih diawasi pendidikannya,” ungkapnya.
Ditambahkannya dari para pelaku polisi mengamankan sebanyak empat celurit, satu samurai, 13 handphone dan 13 sepeda motor yang diduga sengaja ditinggalkan saat petugas melakukan pengamanan.(sk.01)