SABANA KABA, Tanah Datar—Lain nagari lain pula tradisi yang ditampilkan dalam menyukseskan Program Unggulan (Progul) Pemkab Tanah Datat Satu Nagari Satu Even yang digelar secara bergantian pada 14 Nagari di 14 Kecamatan di Luhak Nan Tuo.
BACA JUGA : Sungguh Miris, Dua Orang Anak Bawah Umur Terlibat Transaksi Ganja dan Sabu
Jika pada event sebelumnya Festival Talago Kamba mengangkat parade 1.000 kain panjan dan Festival Pandai Sikek mengangkat parade 1.000 songket, maka pada event ke tujuh Gebyar Talago menampilkan memandikan kerbau dan membakar talago yang digelar di objek wisata Talago Biru Jorong Taratak VIII Nagari Atar Kecamatan Padang Ganting, Sabtu (03/09/2022).
Tradisi memandikan kerbau ini didahului oleh Bupati Tanah Datar Eka Putra, kemudian oleh para pejabat lainnya, termasuk tokoh masyarakat Atar. Khusus untuk bakar talago, didahului oleh Bupati Eka Putra mengitari talago naik motor boat karet, kemudian melepaskan anak panah berapi ke pondok beratap jerami ditengah-tengah talago.
Bupati Eka Putra mengucapkan selamat dan apresiasi setinggi-tingginya kepada panitia, yang telah mengangkat kearifan lokal anak Nagari dan berharap Gebyar Talago Biru Nagari Atar kedepannya akan menjadi daya tarik bagi masyarakat Tanah Datar dan Sumatera Barat.
Program Satu Iven Satu Nagari Gebyar Talago Biru juga diharapkan akan mempunyai dampak terhadap peningkatan pengembangan wisata dan meningkatkan ekonomi masyarakat khususnya di Nagari Atar.
Sementara itu Wali Nagari Atar, Halyu Pardi mengatakan, Gebyar Talago Biru terlaksana berkat kerja sama seluruh panitia dan seluruh unsur masyarakat Atar. Acara ini akan dilangsungkan selama dua hari, Sabtu-Minggu tanggal 3 dan 4 September 2022.
“Tradisi memandikan kerbau dan membakar talago merupakan kebiasaan masa lalu masyarakat Atar yang dilakukan dalam upaya tolak bala,” kata Kabid Pariwisata Dinas Parpora Tanah Datar Efrison, SE ketika menjawab pertanyaan media ini.(WD)