Jelang Berangkat ke Jepang, Anggota DPRD Tanah Datar Wadrawati Berikan Motivasi

0
806

SABANA KABA, Tanah Datar–Anggota DPRD Tanah Datar Wadrawati tampil memberikan motivasi kepada para peserta Pelatihan Budaya dan Bahasa Jepang di Balai Latihan Kerja (BLK) Batusangkar Senin (05/09/2022) yang disiapkan Pemkab Tanah Datar untuk bekerja di di negara matahari terbit tersebut.

BACA JUGA : Curi Sepeda Motor, Seorang Pria Usia 17 Tahun Ditangkap Polisi

“Pelatihan yang dilaksanakan Dinas PMTSP dan Naker Tanah Datar ini, perlu diapresiasi, sebab dapat melahirkan generasi muda menjadi entreprenuer baru yang bisa membawa kemajuan bagi daerah Luhak Nan Tuo,” kata Wadrawati dari Fraksi Hanura ini sambil melirik peserta pelatihan yang sebahagian besar generasi muda.

Dikatakan, Dinas PMTSP dan Naker Tanah Datar telah berbuat yang terbaik, dalam menyiapkan tenaga kerja yang siap sukses dan mengangkat perekonomian keluarga, serta mengurangi tingkat pengangguran di daerah.

“DPRD Tanah Datar sangat mendukung kegiatan yang laksanakan ini, karena magang ke Jepang selama 3 tahun, selain mendapat ilmu pengetahuan juga mendapat penghasilan yang cukup lumayan dan bisa dijadikan modal usaha, setelah nanti kembali ke Tanah Datar,” ujar Wadrawati anggota Komisi I DPRD Tanah Datar ini memberikan semangat.

Legislator asal Padang Ganting ini berharap kepada pemerintah daerah, agar kegiatan pelatihan ini bisa dilakukan setiap tahunnya dengan mengalokasikan anggaran di APBD, sehingga pemuda-pemudi Tanah Datar mendapat kesempatan lebih banyak lagi untuk magang di Jepang.

Kepada para peserta, Wadrawati menekankan agar mengikuti pelatihan dengan serius, disiplin, dan sungguh- sungguh, sehingga nantinya bisa diberangkatkan bekerja ke Jepang.

Panitia Pelaksana yang juga Pengantar Kerja Dinas PMTSP dan Naker Tanah Datar Budi Syafputra, SE, mengatakan program utama pemangangan ini merupakan perluasan kesempatan kerja bagi angkatan kerja produktif.

“Program ini bisa menciptakan pengusaha- pengusaha muda baru. Dimana mereka itu aset daerah nantinya,” ujarnya.

Pelatihan ini diikuti oleh 20 angkatan kerja produktif yang mendaftar secara online dan diseleksi secara administrasi oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Sumatera Barat.

“Dari 60 angkatan kerja yang mendaftar online, dan dinyatakan lulus hanya 20 angkatan kerja,” ucapnya.

Dikatakan Budi Syafputra, setelah mengikuti pelatihan selama 15 hari, peserta akan mengikuti test kembali pada bulan Oktober di Dinas Naker dan Transmigrasi Sumbar oleh tim penguji Kemanaker RI.

“Peserta yang lulus seleksi, tidak dikenakan biaya selama mengikuti karantina untuk pembentukan kematangan bagi calon – calon pemagang Jepang,” jelasnya.

Ditambahkannya, jika sudah lulus tahapan seleksi di provinsi, mereka akan digembeleng selama dua bulan di Lembang Bandung Jawa Barat, untuk persiapan keberangkatan ke Jepang.

“Upah kerja mereka di Jepang itu, kalau dirupiahkan sekitar Rp 18 juta. bahkan kalau posisi lebih tinggi bisa mencapai Rp.30 jutaan, jika lembur. Cukup untuk membantu ekonomi orangtua mereka di sini,” pungkasnya.(WD)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here