Sabana Kaba, Tanah Datar--Perkembangan data Covid-19 Kabupaten Tanah Datar, Rabu (2/12/2020) meskipun tidak terlalu tinggi penambahannya, namun datu warga dilaporkan meninggal dunia, sehingga jumlah meninggal dunia menjadi 22 orang.
BACA JUGA : Simawang Rawan Narkoba, Dua Pelaku Edarkan Sabu Dibekuk Polisi
Kabag Humas dan Protokol Pemkab Tanah Datar melalui Kasubag Humas Muharwan membenarkan, jika satu warga lagi meninggal dunia. Satu orang meninggal dunia tersebut berjenis kelamin perempuan, umur 48 tahun, pekerjaan dosen, alamat Jorong Tanjuang Tangah Nagari Tanjung Bonai Kecamatan Lintau Buo Utara.
Sentara Koordinator Markas PMI Tanah Datar Ungadi kepada media ini menyampaikan, pemakaman jenazah PDP Covid-19 Wanita 48 Tahun asal Tanjung Bonai Kecamatan Lintau Buo Utara yang sebelumnya di rawat di RSUD Prof. dr. M. Ali Hanafiah, SM Batusangkar telah dilaksanakan pada dini hari Rabu pukul 02.45 wib s/d 03.25 Wib dengan 8 orang anggota tim.
Kasubag Humas Muharwan menjelaskan, selain ada yang meninggal, warga yang terkonfirmasi positif juga mengalami penambahan sebanyak 7 orang. Sementara rincian data konfirmasi positif Covid-19 sebagai berikut :
1. Perempuan, umur 43 tahun, pekerjaan ASN, alamat Jorong Kuburajo Nagari Limo Kaum Kec. Lima Kaum
2. Perempuan, umur 60 tahun, pekerjaan rumah tangga, alamat Jorong Kuburajo Nagari Limo Kaum Kec. Lima Kaum
3. Perempuan, umur 33 tahun, pekerjaan swasta, alamat Jorong Simpurut Nagari Simpurut Kec. Sungai Tarab
4. Perempuan, umur 39 tahun, pekerjaan swasta, alamat Nagari Kumango Kec. Sungai Tarab
5. Perempuan, umur 90 tahun, tidak bekerja, alamat Jorong Koto Piliang Nagari Sumanik Kec. Salimpaung
6. Perempuan, umur 61 tahun, pekerjaan pensiunan, alamat Jorong Koto Piliang Nagari Sumanik Kec. Salimpaung
7. Perempuan, umur 43 tahun, pekerjaan rumah tangga, alamat Jorong Rumah XX Nagari Labuah Kec. Lima Kaum
Untuk data rekapan sampai hari ini, akumulasi kasus konfirmasi sebanyak 656 orang yang terdiri dari 1 orang dirawat di RSU Bunda BMC Padang, 3 orang dirawat di RSUD Pariaman, 4 orang dirawat di RSUP M Djamil Padang, 9 orang dirawat di RSAM Bukittinggi, 4 orang dirawat di RS Ibnu Sina Padang Panjang dan 13 orang dirawat di RSUD Padang Panjang.
Kemudian 8 orang dirawat di RSUD Hanafiah Batusangkar, 3 orang dirawat di RS Unand Padang, 5 orang karantina di PPSDM Baso, dan 197 orang isolasi mandiri, 387 sudah sembuh hasil dengan hasil negatif, meninggal dunia 22 orang. Sementara Suspek 19 orang, Probable 2 orang dan pelaku perjalanan 24 orang.(WD)