SABANA KABA, Tanah Datar–Wakil Bupati Tanah Datar Richi Aprian membuka secara resmi Festival Permainan Tradisional Cak Bur Tingkat SD se Kabupaten Tanah Datar yang digelar di salah satu hotel di Batusangkar, dalam rangkaian perlindungan objel pemajuan kebudayaan di Luhak Nan Tuo.
BACA JUGA : Bercerai dengan Isteri, Seorang Ayah Bejat Rudapaksa Anak Kandung Sendiri
Wakil Bupati Richi Aprian menyampaikan, Bumi Minangkabau ini memiliki banyak permainan tradisional yang diwariskan secara turun temurun, salah satunya permainan tradisional Cak Bur.
“Permainan Cak Bur termasuk dalam perlindungan OPK, ini patut kita dukung untuk melestarikan permainan tradisional yang diwariskan secara turun temurun di Minangkabau,” ucapnya.
Pemerintah Daerah terus mendukung permainan tradisional Cak Bur. Ini bisa menggema kembali sebagai olahraga rekreasi populer yang didalamnya memiliki nilai filosofi diantaranya kebersamaan, dan kerjasama serta semangat gotong royong yang patut dilestarikan.
“Wabup Richi menambahkan, permainan tradisional cak bur dan lainnya patut untuk dilestarikan agar tidak tergerus zaman. Tanah Datar adalah pusek jalo punpunan ikan dengan beragam permainan tradisional, untuk itu mari kita munculkan kembali permainan tradisional,” ajaknya.
Diakhir arahannya, Wabup Richi menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada panitia pelaksana yang telah berhasil menggelar festival permainan tradisional ini.
“Ini perdana di Sumatera Barat bahkan nasional, kita berharap dengan permainan Cak Bur ini nantinya dapat menghindarkan anak-anak dari pengaruh negatif gadjet dan dapat dijadikan permainan rutin bahkan dapat untuk mensukseskan program unggulan satu nagari satu ivent,” pungkasnya.(WD)