Sabana Kaba, Tanah Datar–Majunya Betty Shadiq Pasadigoe di Pilkada (Pemilihan Kepala Daerah) Tanah Datar bukan karena syahwat kekuasaan, namun lebih kepada bentuk pengabdian untuk kampung halamannya Tanah Datar.
BACA JUGA : Tanah Datar Masih Terserang Virus Corona, Wanita Usia 25 Tahun Positif Covid 19
Demikian disampaikan Nasrul A, LO (Liaison Officer) atau Penghubung Paslon “Beriman” (Betti Shadiq Pasadigoe-Ediytiawarman) dengan DPD PAN, ketika dilaksanakan musyawarah koordinasi pemantapan rencana pendaftaran Paslon Betty Shadiq Pasadigoe – Edityarman di Sekretariat DPD setempat, Kamis (3/9).
Dikatakan, jika berbicara menyangkut kekuasaan, mungkin Betti Shadiq sudah lebih dari cukup, baik sebagai ketika bekerja di PT.Semen Padang, anggota DPR RI dan mendampingi suami dua priode dalam memimpin Tanah Datar.
“Seandainya ibuk Betti dan pak Edy mendapat amanah dari warga Tanah Datar, tentu ingin berbuat yang lebih baik untuk membangun Kanupaten Tanah Datar kedepan, sesuai ilmu dan pengalaman yang dimiliki,” kata Nasrul menambahkan.
Sementara Ketua DPD PAN Tanah Datar Irman dalam kedempatan itu mengatakan, proses pendaftaran Calon Bupati dan Wakil Bupati pada pelaksanaan Pilkada tahun ini dimasa Pandemi Covid-19 agak jauh berbeda Pilkada sebelumnya, karena para pendukung pengantar dari Paslon sangat dibatasi sekali.
“Untuk itu, kita semua harus memahami kondisi ini dengan tidak memobilisasi massa untuk berbondong-berbondong mengantarkan Kandidat untuk mendaftar ke KPU meskipun keinginan untuk itu sangat besar”, tambah Irman.
Sebagaimana peraturan PKPU dalam pelaksanaan Pilkada tahun 2020 kali ini ditengah Pandemi Covid-19 bahwa untuk mendaftar ke KPU setiap
Paslon hanya dibenarkan membawa pendukung sebanyak 20 orang.Dari 20 orang pengantar inipun hanya 5 sampai 6 yang bisa mendampingi Paslon untuk menyerahkan semua berkas- berkas yang menjadi syarat-syarat dalam pendaftaran.(WD)