SABANA KABA, Tanah Datar—Ketua DKGI (Dewan Kehirmatan Guru Indonesia) PGRI Tanah Datar Inhendri Abbas mengatakan, PGRI merupakan organisasi profesi yang profesional mengemban tugas untuk mencerdaskan lembaga dan anak bangsa.
BACA JUGA : Percaturan Politik Semakin Ketat, Tiga Wali Nagari Ikut Bacaleg Demokrat Pemilu 2024
“PGRI sedang memacu managemen mutu di era digitalisasi, melalui seminar ini kita dorong dan motivasi anggota PGRI untuk memacu kompetensinya untuk mewujudkan PGRI Profesional, Bermartabat dan terlindungi,” kata Ketua DKGI Inhendri Abbas ketika menghadiri Seminar Nasional PGRI Tanah Datar di UIN Batusangkar, Minggu (14/05/2023).
Dikatakan, PGRI juga diharapkan profesional dalam mengemban tugas, bermartabat dalam moral dan akhlak yang mulia sebagai soko guru yang digugus dan di tiru, terlindungi dalam melaksanakan tugas mulia, sehingga kita jalin kerjasama dengan pihak kepolisian dalam rangka perlindungan hukum terhadap profesi guru.
“Kita pantas bersyukur, karena PGRI Tanah Datar telah memiliki Dewan Kehormatan Guru Indonesia atau DKGI untuk menegakkan Kode Etik Guru Indonesia,” kata Inhenri Abbas menambahkan.
Ia juga menyebut PGRI Tanah Datar telah memiliki Lembaga Konsultasi Bantuan Hukum LKBH yang akan memberikan penguatan dan konsultasi hukum terhadap anggotanya yang terjerat masalah hukum.
Seminar Nasional PGRI Tanah Datar dengan orasi ilmiah dan dialog interaktif yang dibuka oleh Bupati Eka Putra, SE.MM secara virtual. Dihadiri oleh kurang lebih 2000 orang guru Tanah Datar Minggu 14 Mei 2023 di Audtorium UIN Batusangkar.(WD)
