TPPS Tanah Datar Dibentuk, Bupati Minta Tingkatkan Koordinasi dan Kerjasama

0
1142

SABANA KABA, Tanah Datar—Bupati Tanah Datar Eka Putra minta kepada pihak terkait agar dapat meningkatkan koordinasi dan kerjasama, terutama dalam rangkaian percepatan penurunan angka stunting secara konsisten dengan melibatkan berbagai pihak.

BACA JUGA : WN Sawah Tangah Curhat ke Staf Ahli, Lima Kali Skala Prioritas Belum Ada Realisasi

Permintaan tersebut dusampaikan Bupati Eka Putra dalam kegiatan konsolidasi dan pengukuhan Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS), di Aula Kantor Bupati, Pagaruyung, Selasa (27/09/2022) yang camat dan walinagari se Kabupaten Tanah Datar, petugas KB dan Kesehatan serta pihak terkait lainnya.

“TPPS di Tanah Datar telah dibentuk., mari terus tingkatkan koordinasi serta kerjasama, dalam upaya percepatan penurunan stunting di Luhak Nan Tuo ini, ” ujar Bupati Eka Putra.

Berdasarkan hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2021, Kabupaten Tanah Datar terdapat angka prevalensi kasus stunting 21,5 persen. Jumlah tersebut perlu diupayakan penurunannya untuk mencapai target yang disarankan Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo sebesar angka 14 persen di tahun 2024.

“Angka prevalensi kasus stunting Kabupaten Tanah Datar dibandingkan angka Provinsi Sumatera Barat sudah lebih baik. Tidak ada yang tidak mungkin, kita dapat menyentuh angka 14 persen di tahun 2024,” ujar Bupati Eka.

Untuk menyiasati percepatan penurunan angka stunting, Bupati Eka mengajak seluruh lapisan masyarakat yang memiliki kelebihan rejeki, untuk berpartisipasi pada program Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS) atau (BASUNTING).

“Kita menggelorakan dan mengajak seluruh pihak untuk berpartisipasi dalam perbuatan yang mulia ini, ini dilakukan sebagai bentuk budaya gotong royong, percepatan penurunan angka stunting agar Sumber Daya Manusia (SDM) di Tanah Datar semakin sehat dan berkualitas,” ujar Bupati Eka.

Sementara itu, Kepala Perwakilan BKKBN Sumatera Barat (Sumbar) diwakili Kepala Bidang Pengendalian Penduduk Marda Jendri mengatakan pengukuhan TPPS Tanah Datar sebagai wujud nyata bagaimana pemerintah daerah terus berkomitmen dan serius menurunkan angka stunting.

“Kita berharap pengukuhan TPPS Tanah Datar ini, masalah kasus stunting, akan lebih berkurang secara signifikan. Ini menjadi harapan kita semua,” ujar Marda Jendri.

Ia menambahkan pelaksanaan percepatan penurunan stunting hendaknya meliputi sasaran yakni, remaja, calon pengantin, ibu hamil, ibu menyusui dan anak-anak berusia 0 (nol) hingga 59 (lima puluh sembilan) bulan.

TPPS Tanah Datar yang dikukuhkan tersebu terdiri dari Wakil Bupati Richi Aprian sebagai Ketua Pelaksana, Sekretaris Daerah Iqbal Ramadi Payana sebagai Wakil Ketua Pelaksana I, Kepala Baperlitbang Alfian Jamrah sebagai Wakil Ketua Pelaksana II dan Ketua TP-PKK Ny. Lise Eka Putra sebagai Wakil Ketua III.(WD)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here