SABANA KABA, Tanah Datar–Kondisi cuaca saat ini musim panas dan kadang disertai angin kencang sangat rentan dengan kejadian kebakaran, baik itu kebakaran bangunan di wilayah pemukiman maupun kebakaran lahan dan hutan.
BACA JUGA : Miliki Ganja Kering, Seorang Pria Ditangkap Polisi di Pincuran Tujuh
Demikian diungkapkan Kepala Satpol PP dan Dankar Tanah Datar melalui Kabid Damkar Drs. Mukhlis, ketika menjawab pertanyaan media ini di Batusangkar Selasa (05/04/2022), sehubungan dengan seringnya terjadi kebakaran akhir-akhir ini.
Dikatakan, kondisi saat ini Kabupaten Tanah Datar hanya mempunyai 7 unit mobil pemadam kebakaran, 4 unit di posko utama Batusangkar serta masing-masing 1 unit di Posdam Batipuh, Salimpaung dan Lintau Buo.
Untuk itu, kata Mukhlis, kami Sat Pol PP dan Damkar Tanah Datar mohon bantuan Bapak, Ibuk Camat dan Wali Nagari untuk menghimbau masyarakat di wilayah kerja masing agar diupayakan utk tidak melakukan pembakaran-pembakaran lahan dan hutan apalagi dalam kondisi musim panas, kering dan kadang disertai angin kencang.
“Kegiatan pembakaran yang dilakukan ini dikhawatirkan menimbulkan kebakaran lahan dan hutan yang tidak terkendali,” kata Kabid Damkar menambahkan.
Mukhlis melanjutkan, kecuali itu masyarat juga dihimbau untuk berhati-hati terhadap potensi yang mudah menimbulkan kebakaran seperti lupa mematikan kompor atau tungku api saat meninggalkan rumah, mencek kembali instalasi listrik bangunan jika sudah lama yang rentan dengan konsleting listrik, jangan memasang colokan listrik yg bertumpuk-tumpuk dalam 1 titik.
Kemudian meminimalisir kegiatan membakar seperti sampah-sampah, apalagi tidak menjaganya sampai api benar-benar padam serta hal-hal lain yang bisa menimbulkan bahaya kebakaran.
Bila terjadi kebakaran hutan dan lahan selain dibantu oleh Damkar Tanah Datar serta daerah berbatasan, kami berharap mengkoordinasikan dengan Perangkat Daerah terkait seoerti BPBD, Dinas Pertanian serta Forkopimca dengan mengaktifkan Satgas Siaga Bencana Nagari, Satlinmas Nagari, Relawan Damkar Nagari yg sudah terbentuk, kelompok tani, serta relawan yang ada.
“Semua organisasi ini untuk ikut membantu penanganan kebakaran hutan dan lahan secara bersama, karena kemampuan armada Damkar terbatas terutama yang jauh dari akses jalan raya,” harap Kabid Damkar.
Khusus untuk akses jalan raya, kata Mukhlus, termasuk komplek pemukiman dan perumahan kiranya agar tidak memasang tanggul jalan karena rentan membahayakan dan memperlambat laju kendaraan Damkar apabila ada kejadian.
Selanjutnya, bila ada kejadian kebakaran mohon segera dilaporkan ke Posko Damkar Kabupaten Tanah Datar (0752) 71113 dan Posdam terdekat dan mohon dibantu pengkoordinasian di lapangan.(WD)
