Seputar Balon Pilkada Lintau, Daryanto Sabir Setuju Tampilkan yang Terbaik

0
1504

Sabana Kaba, Tanah Datar—Sejumlah Balon Bupati dan Wakil Bupati dari IX Koto Lintau (Kecamatan Lintau Buo dan Lintau Buo Utara) memakin menunjukkan keseriusan untuk maju di Tanah Datar tahun 2020. Sejumlah nama seperti Eka Putra, Indra Gunalan, Daryanto Sabir dan Maswardi bakul bertarung dalam pesta demokrasi tersebut.

Dari sederetan nama tersebut, Ir.Daryanto Sabir, M.Si Dt. Majo Sinaro ketika menjawab pertanyaan seputar adanya informasi yang berkembang, Lintau biasanya memajukan satu kandidat mengatakan, kebiasaan itu boleh-boleh saja, namun yang akan diusung atau mewakili Lintau kedepan tentu kandidat yang terbaik.

“Saya sebagai seorang putra Lintau yang bekerja dan menempati berbagai jabatan selama 20 tahun di Kota Padang dan 11 tahun di Tanah Datar, saya rasa perlu mendapat pertimbangan dari masyarakat Lintau untuk sama-sama membangun Tanah Datar kedepan,” kata Daryanto Sabir yang kini menjabat sebagai Kepala Dinas Pangan dan Perikanan Tanah Datar.

Ia mengaku berniat maju di Pilkada Tanah Datar hanya bermodalkan pengalaman di birokrasi, baik di jajaran Pemko Padang maupun Pemkab Tanah Datar. Mulai dari beberapa Kasi di Bappeda Kota Pafang, Kabag hingga Kepala Dinas Dishub Kominfo, Pertanian dan sekarang masih dipercaya sebagai Kadis Pangan dan Perikanan Tanah Datar.

Sementara dua kandidat lainnya ketika dihubungi media ini lewat WA, masing-masing Indra Gunalan dan Maswardi, hingga berita naik diturunkan belum memberikan jawaban, diduga karena ada gangguan sinyal pada Ponselnya.

Sedangkan mantan Bupati Tanah Datar Masriadi Martunus yang juga tokoh masyarakat Lintau mengatakan, siapa yang diapungkan dalam Pilkada Tanah Datar tergantung kepada kesepakatan masyarakat Lintau, terutama yang berdomisili di Lintau.

“Pada saat ini Ambo dapek kaba nan ka maju tu do Pak Wali Tigo Jangko,Ado John Kompol,Ado Eka Putra dan ado pulo nan berminat di Jakarta, tentu semuanya tagantung ka Partai Koalisi pendukung,Ambo manunggu keputusan partai pendukung, “ tutur Masriadi.

Ia berpendapat untuk memunculkan Balon Bupati atau Wakil Bupati tergantung kompetensi, rekam jejak, kepemimpinan, integritas dan terpenting dukungan partai koalisi, karena walau bagaimanapun hebatnya jika tidak didukung Parpol tentu bisa mencalonkan diri ke KPU.(WD)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here