Sholat Ied di Lapangan Cindua Mato, Ketua DPRD Rony Mulyadi Sampaikan Duka Mendalam

0
602

SABANA KABA, Tanah Datar-–Pelaksanaan Sholat Idul Adha tahun 1445 Hijriah/2024 Masehi di Kota Batusangkar tetap dipusatkan di Lapangan Cindua Mato, dihadiri Bupati Tanah Datar Eka Putra, Ketua DPRD H.Rony Mulyadi, SE, Forkopimda serta masyarakat Kota Budaya lainnya, Senin ((17/06/2024).

BACA JUGA : Tanah Datar Ditimpa Musibah Banjir, Sejumlah Event Gagal Dilaksanakan Bulan Juni 2024

Ketua DPRD Tanah Datar Rony Mulyadi Dt. Bungsu dalam kesempatan tersebut mengatakan, atas musibah yang menimpa beberapa nagari di Tanah Datar, kita menyampaikan duka yang mendalam kepada korban dan semoga Allah SWT memberikan kekuatan untuk bangkit kembali.

“Selamat merayakan Idul Adha 1445 Hijriyah dan juga terima kasih kepada seluruh sanak saudara yang telah membantu meringankan beban korban bencana banjir bandang,” sampainya.

Ketua DPRD dalam kesempatan itu juga sekalian pamit kepada masyarakatTanah Datar, karena tidak beberapa lama lagi, Insya Allah akan menghadiri pengambilan sumpah dan janji sebagai Anggota DPRD Sumbar.

“Kepada jemaah Sholat Ied dan masyarakat Tanah Datar pada umumnya, saya mengucapkan terima kasih atas jabatan yang diemban selama perioder 2019-2024, dan memohon maaf apabila banyak aspirasi yang belum terealisasikan,” sambung Rony Mulyadi.

Senada dengan itu, Bupati Tanah Datar Eka Putra mengatakan, perayaan Idul Adha tahun ini meski Tanah Datar dalam suasana berduka pasca bencana banjir bandang beberapa waktu lalu, semua tetap kuat dan bangkit.

“Meski Kita dalam keadaan berduka atas musibah banjir bandang yang mengakibatkan saudara-saudara kita kehilangan rumah, korban jiwa dan materi serta lainnya,  dengan semangat kebersamaan dan persatuan, ini bisa kita lalui, namun kita semua tetap kuat dan bangkit,” ucapnya.

Bupati mengatakan, banyak hikmah yang bisa diambil melalui momentum lebaran haji atau hari raya kurban tahun ini diantaranya dua momentum. Pertama  sebagian saudara Kita sedang berkumpul di Kota Makka Al Mukkarramah menunaikan ibadah haji, tanpa membedakan yang kaya dengan yang miskin dengan menghilangkan perbedaan sesama umat muslim.

“Kedua, disisi lain warga Tanah Datar juga dalam keadaan berduka atas musibah banjir bandang, namun ada hikmah dibalik semua itu, sesudah kesulitan itu ada kemudahan dibuktikan dengan semangat persaudaran banyak sanak saudara yang mengantarkan bantuan berdatangan mulai dari yang terdekat dalam negeri bahkan luar negeri, itu salah satu bentuk kepedulian kepada keluarga yang tertimpa musibah,” terangnya.(WD)

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here