Sukses Evakuasi Penerbang Tersangkut di Pohon, Sembilan Relawan Dapat Penghargaan

0
838

SABANA KABA, Agam–Sebanyak 9 orang relawan di Kabupaten Agam mendapat penghargaan khusus dari Kapolres Agam setelah sukses mengevakuasi Galih Ghani Irawan (16 tahun), seorang penerbang muda asal Pekanbaru, Provinsi Riau yang hilang di hutan belantara kawasan Objek Wisata Puncak Lawang Matur.

BACA JUGA : Cabuli Anak Bawah Umur, Seorang Pria Warga Tanjung Berulak Ditangkap Polisi

Sebagaimana diketahui, sebelumnya Galih mengalami kecelakaan akibat turbulence saat terbang layang, pada Jumat (06/05/2022) lalu. Galih yang sempat hilang sehari itu berhasil ditemukan dalam kondisi selamat Sabtu (07/05/2022) sore dalam hutan belantara setelah sempat tersangkut di pepohonan besar di Jorong Buayan, Matur sekitar 2 KM dari kawasan Objek Wisata Puncak Lawang Matur.

Bahkan, 9 tim relawan dari berbagai unsur itu, sukses mengevakuasi Galih setelah sebelumnya ditemukan dalam keadaan lemas karena kekurangan cairan dan makanan. Setelah menemukan Galih, tim relawan tersebut membawanya dengan tandu karena saat itu kondisi tubuh Galih sedang terluka dan Medan yang ditempuh untuk keluar cukup berat.

Saat ini, kondisi Galih sudah pulih setelah mendapat perawatan di Puskesmas Matur dan sudah kembali pulang ke rumahnya di Pekanbaru, Riau,Senin,(09/05/2022) siang.

Penyerahan piagam penghargaan untuk 9 relawan itu dilakukan Kapolres Agam AKBP Ferry Ferdian, S.I.K didampingi Wakil Bupati Agam Ir. Irwan Fikri, S.H, Setkab Agam H. Drs. Edi Busti bersama para kepala OPD Pemkab Agam lainnya di lapangan apel Mapolres Agam dalam bentuk upacara khusus.

Penghargaan diberikan pada 9 tim relawan yang pertama kali menemukan Galih di kawasan hutan belantara itu, masing- masing relawan yang mendapatkan penghargaan adalah Wahyu Hidayat (pengurus objek wisata Puncak Lawang Matur), Briptu Ray Vandra (Personil Polsek Matur), Bripka Angga Visco (Personil Polsek Matur), Kopda Andi Surian Jaya (Personil Koramil Matur), Rayhan Agusrianto (Relawan Pramuka Saka Bhayangkara), Fitka Dinda (Relawan Pramuka Saka Bhayangkara), Suhendra, Arianto dan Edi Chandra (warga setempat ).

Kapolres Agam AKBP Ferry Ferdian mengatakan, penghargaan yang diberikan ini merupakan wujud apresiasi dan ungkapan bangga dan terimakasih pihaknya kepada para relawan yang rela bertaruh nyawa untuk mencari dan menyelamatkan Galih.

Disebutkan, piagam yang diberikan juga merupakan ungkapan salut dan penghargaan yang tinggi dari jajaran Polres Agam dan pemerintah atas dedikasi serta kepedulian yang tinggi atas musibah yang terjadi.

Diyakinkan AKBP Ferry Ferdian, wujud apresiasi seperti ini akan secara konsistensi dilakukan pihaknya pada masyarakat dan relawan yang aktif dan pro-aktif dalam memberi dukungan terhadap berbagai hal, baik masalah sosial, keamanan, kebencanaan dan aspek lain, sebagai wujud apresiasi dan penghargaan yang tinggi.

“Kami berharap, hal ini bisa mendorong semakin maksimalnya komitmen bersama untuk membantu sesama, tak hanya memperkokoh silaturrahmi, tapi juga untuk membangun peduli pada sesama warga yang tertimpa musibah,” ungkap AKBP Ferry Ferdian seperti dikutip dari TBNews Sumbar.(SK.01)

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here