Batusangkar, (SK)—Kehadiran Perantau Satampang Baniah Bulan Sariak Jambak Ulu Kecamatan Pariangan di Gedung Indo Jolito Batusangkar Senin (20/8) untuk makan bersama dengan Bupati atau Wakil Bupati Tanah Datar belum menjadi kenyataan, karena kedua pimpinan daerah punya kesibukan lain.
Ratusan perantau tersebut hanya dijamu oleh Staf Ahli Kantor Bupati Tanah Datar Bidang Ekonomi, Pembangunan dan Keuangan Drs.Zulkifli.SR dan Sekda Drs.Hardiman serta Kabag Humas dan Protokol Syahril, S.Sos serta jajaran Bagian Umum.
Staf Ahli Zulkifli.SR dalam kesempatan menyampaikan permintaan Bupati yang tidak bisa hadir bersama-sama dengan perantau. Secara pisik Bupati sudah semakin sehat, namun karena ada tugas lain, untuk menjamu perantau Bulan Sariak pada kesempatan ini diserahkan kepada kami.
Berkaitan dengan adanya kegiatan Pulang Basamo Satampang Baniah Bulan Sariak dalam rangkaian Idul Adha 1439.H, Zulkifli mengatakan sebagai cukup luar biasa dan jarang dilakukan para perantau, karena selama ini kegiatan pulang basamo hanya dilakukan dalam rangkaian hari raya Idul Fitri.
Lebih jauh dikemukakan, selama ini Pemkab Tanah Datar cukup heran juga, disatu sisi penghasilan masyarakat belum begitu membaik, tetapi jika dilihat dari daya beli ternyata cukup meningkat.
“Setelah diselidiki, ternyata kiriman uang dari perantau yang rutin setiap bulannya telah membantu kehidupan masyarakat di kampung halaman, sehingga dalam kondisi sulit sekalipun masyarakat tetap membelanjakan uangnya,” kata Zulkifli.SR yang disambut dengan tepuk tangan oleh perantau karena merasa tersanjung.Usai makan bersama di Indo Jolito
Batusangkar, perantau Bulan Sariak dengan menggunakan bus besar dan sedang segera menuju kampong halaman di lereng Gunuang Merapi untuk bertemu dengan sanak keluarga serta berlebaran Idul Adha.(WD)