SABANA KABA, Tanah Datar—Bupati Tanah Datar Eka Putra menegaskan, kemudahan perizinan yang diberikan kepada pelaku usaha atau investor dalam berinvestasi merupakan modal dasar bagi perwujudan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
BACA JUGA : Bangkitkan Potensi Wisata, Dinas Pariwisata Sumbar Gelar Iven Pesona Ngalau Pangian
“Kita berharap dengan banyaknya investasi yang masuk ke daerah kita, tentunya akan membawa dampak positif seperti terciptanya lapangan kerja baru bagi masyarakat, peningkatan daya beli dan perubahan kualitas taraf hidup ke arah yang lebih baik,” kata Bupati dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Sekda Iqbal Ramadi Payana ketika membuka Bimtek Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Terintegrasi di Emersia Hotel, Jum’at (12/11/2021).
Dikatakan, iklim investasi yang kondusif seperti adanya kepastian hukum, stabikitad politik dan jaminan keamanan, kebijakan pemerintah pro investasi, serta tetsedianya sarana dan prasarana umum yang memadai merupakan faktor utama untuk dapat meningkatkan minat calon investor dalam berinvestasi.
Kepala Daerah selanjutnya menekankan, dalam rangkian memberikan dan mendukung kemudahan berusaha, pemerintah melalui Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja yang ditindaklanjuti dengan Petaturan Pemerintah No.5 Tahu 2021 tentang Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Resiko, terhitung mulai 2 Agustus 2021.
“Kesemuanya berakibat pada penutupan aksed OSS versi 1.1 untuk selanjutnya digantikan dengan OSS Berbasis Resiko (OSS-RBA),” tambah Bupati.
Sementara Kepala Dinas PMPTSP Naker Tanah Datar Zaratul Khairi dalam kesempatan tersebut melaporkan, pada saat ini pelayanan perizinan dan non perizinan tersedia tiga fasilitas yang dapat diakses secara luas. Pertama mengurus langsung secara online denan mengases aplikasi oss.go.id dan aplikasi yang kita kembangkan sendiri, dengan sebutan Sipintar.
Kemudian, untuk masyarakat yang belum bisa mengurus sendiri NIB nya, maka dapat meminta bantuan kepada Petugas Registradi Nagari (PRN) Perizinan yang ada pada 75 nagari di Kabupaten Tanah Datar atau bisa juga datang langsung ke Dinas PMPTSP Naker.
Terkait dengan itu, mulai hari ini sampai besok kita menggelar Bumbingan Teknis melibatkan 120 peserta, yang terdiri dari 75 orang PRN Perizinan, 14 Kasi Pelayanan Umum Kecamatan dan 31 orang Pegawai Dinas PMPTSO Naker Tanah Datar. Usai pembukaan dilanjutkan pemaparan materi Bimtek bersama nara sumber Fetmiza Utari dari Setjen OSS, dipandu Moderator Adriyanti Rustam Sekretaris Dinas PMPTSP Naker Tanah Datar.(WD)