Sabana Kaba, Tanah Datar—DPRD Tanah Datar meminta Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi untuk dapat memberikan pelimpang wewenang kepada Wabup Zuldafri Darma, karena tidak mungkin rasanya seorang bupati dalam kondisi sakit dapat menjalankan tugas dengan baik, sementara dalam kondisi sekarang dibutuhkan kebijakan pimpinan daerah.
Baca juga : LAMBAN SALURKAN TANGGAP DARURAT, DPRD PANGGIL BUPATI TANAH DATAR
“Demi daerah Tanah Datar, kita mohon kepada bapak Irdinasyah selaku Bupati Tanah Datar dapat memberikan pelimpahan wewenang kepada Wabup Zuldafri Darma, walaupun sifatnya sementara hingga kondisi kesehatan beliau membaik kembali,” kata Ketua DPRD Tanah Datar H.Roni Mulyadi kepada media ini di DPRD setempat, Selasa (7/4).
Dikatakan, dalam kondisi rakyat sedang dicemaskan Virus Corona atau Covid 19 sangat dibutuhkan sekali keberadaan Kepala Daerah ditengah-tengah masyarakat Tanah Datar, terutama dalam mengambil kebijakan- kebijakan yang dapat membantu masyarakat, baik dalam bentuk keselamatan diri maupun kebutuhan pokok lainnya bagi warga miskin yang perlu bantuan sembako.
“Walaupun ada Wabup Zuldafri, jika pelimpahan wewenang tidak, tentu beliau juga tidak bisa berbuat banyak untuk Kabupaten Tanah Datar,” kata Roni Mulyadi menambahkan.
Ketua DPRD Roni selanjutnya mengatakan, hari ini sebenarnya kita telah mengundang Bupati, Wakil Bupati dan Sekda Tanah Datar untuk memberikan penjelasan seputar covid 19, namun kelihatannya acara tersebut bakal tidak berjalan sesuai dengan yang diharapkan, karena para pejabat ini punya acara teleconfrence dengan Mendagri.
Senada dengan itu Agus Tofik dari PPP mengatakan, sebagai wakil rakyat yang terus berada ditengah-tengah masyarakat, kita terus didesak bagaimana Pemkab Tanah Datar begitu lamban menyikapi dampak dari wabah virus corona.
“Bagaimana daerah kita belum juga diberikan bantuan sembako, sementara daerah lainsudah sejak beberap hari lalu dibagikan kepada masyarakat,” tambah Tofik bagaikan menirukan ucapan yang disampaikan masyatakat.
Sementara Zulhadi masih dari Fraksi PPP mencoba membandingkan Kota Pafang Panjang dengan Kabupaten Tanah Datar. Di Padang Panjang sudah dibagikan sembako dan petugas kesehatannya begitu gencar menyampaikan penyuluhan kepada masyarakat seputar covid 19, sementara daerah masih belum ada mengarah kesana.(WD)
