Ketangkap Pesta Narkoba, Tiga Muda-Mudi Digelandang ke Kantor Polisi

0
1663

SABANA KABA, Riau— Satpol PP Pekanbaru menangkap basah dua orang pria dan satu wanita tengah berada dalam salah satu kamar IStay yang beroperasi di jalan Tanjung Datuk, Pekanbaru, ketika razia prostitusi digelar Jumat (08/10/21) malam.

BACA JUGA : Melawan Saat Ditangkap, Penggasak Bengkel Dihadiahi Timah Panas

Ketiganya lantas diserahkan ke Polresta Pekanbaru lantaran diduga tengah pesta narkoba jenis sabu, saat tertangkap Satpol PP Pekan Baru. “Kita menemukan barang bukti alat hisap sabu,” kata Kasi Penyidik Satpol PP Pekanbaru Hendri Z, Sabtu (09/10/21).

Saat dimintai keterangan, Hendri mengatakan bahwa ketiganya mengakui tengah mengkonsumsi narkoba jenis sabu dalam kamar tersebut. “Dia habis memakai, dia mengaku. Kita serahkan ke Polresta dan sebelumnya kita data terlebih dahulu,” terangnya.

Bukan hanya 3 orang tersebut yang berhasil diamankan petugas dalam operasi itu. Sedikitnya ada 25 orang lainnya yang dimainkan di beberapa tempat berbeda.

Misalnya di Glamour Spa di Jalan yang beroperasi jalan Tuanku Tambusai. Di tempat ini, petugas sempat adu mulut dengan terapis. Lantaran menolak dibawa ke kantor Satpol PP Pekanbaru.

Malah juga ada penjamin yang menolak para terapis itu dibawa petugas. Namun setelah diberi pengertian akhirnya para terapis yang umumnya berjenis kelamin wanita itu digelandang ke kantor Sat Pol PP di jalan Jenderal Sudirman Pekanbaru.

“Mereka punya KTP, tapi tidak Pekanbaru, mereka harus punya surat domisili,” kata Kabid Ops Satpol PP Kota Pekanbaru Reza Aulia Putra.

Selanjutnya, operasi juga digelar di Pocket Jalan Sultan Syarif Kasim, Pujasera 88 Jalan Sultan Syarif Kasim serta The Platinum Jalan Lokomotif. Ditempat itu ada beberapa pasang muda-mudi yang diduga tidak resmi diamankan petugas.

“Dari 28 orang yang diamankan, 13 diantaranya berjenis kelamin pria dan 15 orang lainnya wanita,” tambahnya seperti dikutip dari Tribrata News Riau.(SK.01)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here