Masyarakat Jangan Tertipu, Pelayanan Nginap di Rumah Sakit Sampai Sembuh, bukan 3 Hari

0
1567

SABANA KABA, Tanah Datar—Masyarakat Kabupaten Tanah Datar jangan mau dibodohi atau ditipu oleh petugas rumah sakit dalam pelayanan kesehatan, karena sering kita dengar fasien rawat inap tiga hari menginap belum sembuh sudah disuruh pulang, pada hal itu jelas menyalahi ketentuan yang ada.

BACA JUGAAnggota DPR RI Suir Syam : Bekerja ke Luar Negeri Bukan Sekedar Mendapatkan Uang

Demikian disampaikan Anggota DPR RI dr.H.Suir Syam, M.Kes, M.Mr ketika memberikan sambutan dalam acara Sosialisasi Percepatan Penurunan Stunting Bersama Mitra Kerja Tahun 2022 di gedung serba guna Kecamatan Lima Kaum, Jumat (28/10/2022).

Menurut Suir Syam, tidak ada dalam aturan fasien itu hanya bisa dirawat 3 hari, kemudian harus pulang, tetapi harus sampai sehat, jika masih terjadi bisa dilaporkan ke polisi, karena ini termasuk penipuan. Demikian juga masalah obat, peserta BPJS Kesehatan harus mendapat obat sepenuhnya dari rumah sakit, tidak ada itu jika obat tidak tersedia harus dibeli keluarga fasien di luar.

“Untuk bapak dan ibuk ketahui, setiap tahunnya pihak BPJS Kesehatan sudah menyerahkan dana kepada Puskesmas dan Rumah Sakit Umum Daerah atau yang bekerja sama dengan BPJS. Jika pihak Puskesmas atau Rumah Sakit tidak memberikan pelayanan dengan baik, ini jelas hanya mengejar keuntungan semata,” tambahnya.

Kepada Bupati atau Walikota yang melaporkan ada pelayanan rumah sakit tidak dapat melayani peserta BPJS Kesehatan dengan baik, maka pimpinan daerah dapat saja memberikan teguran terhadap direktur rumah sakit.

Sementara Wabup Tanah Datar Richi Aprian dalam kesemoatan itu mengatakan, stunting bisa saja karena kurang gizi, tetapi bukan berarti orang yang pendek stunting, tetapi stunting sudah jelas orangnya pendek.

Ia menyebutkan, berdasarkan data yang ada 21,5 persen anak bawah dua tahun di Tanah Datar penderita stunting, namun masih dibawah rata-rata stunting Sumbar yang mencapai 23 persen. Bila dilihat dari jumlah penderita stunting mencapai 268 orang, sehingga kita harus berupaya bersama-sama menurunkan stunting di Tanah Datar.(WD)

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here