Oleh : WIRMAS DARWIS, SE
BANYAK orang bilang Proses Pilkada Tanah Datar tahun 2024 ini sedikit rumit, jika dibandingkan dengan Pilkada priode sebelumnya. Jika sebelumnya boleh dibilang lancar-lancar saja, sekarang siapa berpasangan dengan siapa, partai apa bekoalisi dengan partai apa, terkesan tak jelas padahal bulan Agustus pasangan calon sudah harus mendaftar ke KPU.
BACA JUGA : Menuju Pilkada Tanah Datar 2024, Partai Nasdem Bangun Kekuatan dengan Kebersamaan
Namun demikian, sebahagian partai tanpa didukung dengan dokumen resmi ada juga yang berani mengatakan, koalisi tahun 2019 tetap dilanjutkan. Jika ini memang benar, berarti Partai Demokrat tetap akan berkoalisi dengan Partai Gerindra.
Partai Demokrat sudah hampir dipastikan akan memgusung kembali Eka Putra sebagai Calon Bupati Tanah Datar. Sedangkan Partai Gerindra masih merupakan tanda tanya besar, karena belum seorangpun kadernya yang menyatakan siap berpasangan dengan Eka Putra.
Kalau memang Eka Putra sudah punya partai pendukung lantas bagaimana dengan Richi Aprian yang kini menjabat sebagai Wakil Bupati Tanah Datar? Sebagai Ketua DPD Partai Nasdem Tanah Datar, putra Rao-Rao Kecamatan Sungai Tarab ini terus menggalang kekuatan, baik didalam tubuh partai maupun lintas partai.
Salah satu pertanyaan yang mencuat kepermukaan, kenapa antara petinggi Partai PKS semakin harmonis saja dengan Richi Aprian. Meskipun acara sunatan massal di Tigo Batua Sungai Tarab digelar oleh Emersia Grub dibawah pimpinan Hj.Merrywati Syarif, SE dihadiri langsung pihak PKS.
Semua orang tahu di belakang itu adalah Richi Aprian yang akan bertarung di Pilkada Tanah Datar 27 Nopember 2024. Ketua TP PKK Sumbar Ny.Harneli Mahyeldi meluangkan waktunya untuk menghadiri Acara Khitanan Massal melibatkan sekitar 250 peserta, walajpun Caleg PKS yang belum berhasil ke Senayan, disibukkan tugasnya sebagai isteri Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah.
Demikian juga Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah ditengah-tengah kesibukkannya masih punya waktu untuk acara Penyerahan Bantuan Rp.790,- juta bagi 158 orang korban terdampak korban rumah hanyut dihantam ban0jir bandang dan galodo.
Ironisnya, ketika berlangsung MTQ Nasional ke 42 Tanah Datar Gubernur Sumbar hanya diwakili Asisten II. Ini memberikan sinyal bahwa Gubernur Mahyeldi lebih dekat dengan Richi Aprian, ketimbang yang lainnya. Tinggal lagi, apakah pimpinan PKS Tanah Datar mampu membaca sinyal ini dalam menghadapi Pilkada Tanah Datar 2024. (***)