8SABANA KABA, Tanah Datar—Adanya rencana pembatalan pawai dengan peserta anak nagari pada kegiatan Satu Nagari Satu Event di Nagari Pagaruyung Kecamatan Tanjung Emas gara-gara diguyur hujan lebat membuat para orang tua anak komplen, karena menurut mereks anak-anak sudah susah mempersiap diri, tahu-tahu dibatalkan begitu saja.
BACA JUGA : Pembebasan Tanah Tuntas, Komisi IV DPRD Sumbar Dukung Jalan Dua Jalur di Tanah Datar
Sanggahan yang menggema didepan panggung kehormatan %tersebut membuat panitia berubah pikiran, pawai arakan anak-anak berpakaian anak daro serta diikuti emak-emak membawa dulang akhirnya diizinkan juga, walaupun rutenya cukup pendek.
Menurut pengamatan www.sabanakaba.com pelaksanaan Satu Nagari Satu Event yang digelar di sekitar kantor Wali Nagari Pagaruyung Sabtu (01/10/2022) ini, termasuk kurang sukses, karena sejak semalam sudah duguyur hujan, sehingga lokasi yang rata-rata berlantaikan tanah dan lembab, membuat pengunjung kurang nyaman.
Cuaca yang kurang bersahabat di sekitar nagari Pagaruyung ini, ketika baru saja dibuka Bupati Eka Putra ini, membuat serangkaian acara jadi berantakan, meskipun dihadiri Wamennaker RI Afriansyah Noor, Bupati Tanah Datar 2005-2015 M.Shadiq Pasadigoe, Mantan Wabup dan Bupati Zuldafri Dharma serta undangan lainnya.
“Agaknya, Panitia Pelaksana Satu Nagari Satu Event memang kurang beruntung, mengingat di kawasan Saruaso, Tanjung Barulak dan Padang Ganting, cuaca panas terik,” tutur salah seorang warga Batusangkar ketika dimintai keterangannya sehubungan dengan peristiwa hujan lebat yang menimpa Alek Nagari Pagaruyung tersebut.(SK.01)