SABANA KABA, Tanah Datar— Ketua Panitia Pengawasan Pemilu (Panwaslu) Kecamatan Sungayang Irfan Taufik melantik sekaligus mengambil sumpah lima orang anggota Panwaslu Kelurahan/Desa (PKD) se-Kecamatan Sungayang di Aula Kantor Camat Sungayang, Senin (06/02/2023).
BACA JUGA : Congkel Kotak Amal Masjid, Warga X Koto Babak Belur Dihajar Massa di Kubang Putiah
Kelima anggota PKD yang dilantik tersebut masing-masing Elsi Zulfitri dari Nagari Andaleh Baruh Bukik, Zulfa Rahmi Nagari Minangkabau, Dabelma Yondri Nagari Sungai Patai, Yessi Nofriyanti Nagari Sungayang dan Fairus Abadi dari Nagari Tanjung.
Ikut menyaksikan acara pelantikan tersebut Sekretaris Bawaslu Kabupaten Tanah Datar Harmesyoni, Camat Sungayang Narti, Forkopimca, Kepala KUA Syamsul Bahri, Anggota Panwascam Sungayang Edison dan Refialdi, Ketua PPK Alex Pramantia, Wali Nagari dan Ketua PPS se-Kecamatan Sungayang.
“Kami mengucapkan selamat kepada Anggota PKD yang baru saja dilantik, dimana kawan-kawan PKD adalah putra putri terbaik di nagarinya masing-masing,” ucap Irfan.
Ia menyebut sejak awal pembentukan anggota PKD ada sebanyak 28 orang peserta yang mendaftar terdiri dari Nagari Sungayang 11 orang, Nagari Tanjung 6 orang, Nagari Sungai Patai 3 orang, Nagari Andaleh Baruh Bukit 5 orang, dan Nagari Minangkabau 3 orang.
“Tugas PKD dalam waktu dekat adalah mengawasi proses pemutakhiran data pemilih melalui proses coklit (pencocokan dan penelitian) yang dilakukan Pantarlih dengan mendatangi setiap rumah warga,” tutur Irfan.
Sementara itu, Camat Sungayang Narti mengingatkan anggota PKD yang baru dilantik dalam melaksanakan tugas dan wewenang harus berdasarkan peraturan yang berlaku.
“Saya mengucapkan selamat kepada anggota PKD yang baru dilantik. Yang paling penting anggota PKD harus memahami aturan yang ada, profesional, berintegritas, dan menjaga netralitas,” tutur Narti.
Sekretaris Bawaslu Kabupaten Tanah Datar Harmesyoni menyampaikan setelah anggota PKD dilantik, harus segera melakukan koordinasi dan silaturahmi dengan para pemangku kepentingan di tingkat nagari seperti wali nagari, tokoh masyarakat, dan anggota PPS.
“Dengan terus menjalin koordinasi maka tugas-tugas pengawasan akan semakin mudah dan lancar sehingga pelaksanaan Pemilu Serentak 2024 dapat berlangsung demokratis dan diterima semua pihak,” ucap Harmesyoni.(WD)