SABANA KABA, Tanah Datar– Nama Neldaswenti untuk Kota Sawahlunto dan Kabupaten Tanah Datar boleh dibilang sudah tidak asing lagi, karena “Srikandi Tuan Kadhi” Padang Ganting yang lahir di Batusangkar, 11 September 1965 ini telah berkiprah 3 periode sebagai anggota DPRD di Kota Arang dan menghabiskan masa kecilnya di Batusangkar.
BACA JUGA : PKB Tingkatkan Silaturrahmi, Zulkarnaini dan Delzi Fajri Hadiri Peringatan Maulid Nabi.SAW
“Saya dibesarkan dalam keluarga pedagang kain tradisional, sejak masa kanak-kanak, liburan sekolah manggaleh babelok ke Padang Gantiang, Saruaso, Atar, Talawi, Balai Okok Lintau dan Tanjung Barulak,” kata Ir. Hj.Neldaswenti, M.Si membalik kembali tentang masa lalunya kepada media ini di Padang Ganting, Senin (23/10/2023).
Berdasarkan pengalaman itu lah Neldaswenti mengaku mendapatkan transfer ilmu langsung tentang komunikasi publik dan strategi pemasaran dari kedua orang tuanya, H. Sayuti dan Hj. Syariah Rahimahullah yang ternyata sangat diperlukan untuk menjalankan tugas sebagai Legislator maupun bidang lainnya.
Berbicara tentang Legislator, Neldaswenti yang telah memiliki pengalaman sebagai anggota DPRD Kota Sawahlunto selama 3 periode mengatakan, kita tetap bertekad menunjukkan komitmen dan dedikasi dalam mewakili dan melayani masyarakat di wilayah Dapil 6 Sumatera Barat.
Ia yakin, dengan bermodalkan pengalaman di DPRD Kota Sawahlunto dan jika mendapat amanah untuk menjadi anggota DPRD Sumbar melalui PPP tahun 2024 akan tetap berbuat yang terbaik untuk daerah yang diwakili, sesuai dengan motto hidupnya Bahagia Dunia Akhirat dan Berguna bagi Orang Banyak.
Terkait apa saja yang telah dilakukan selama menjadi anggota DPRD Sawahlunto, Neldaswenti menyebut sebagai Inisiator Perda Penyelenggaraan Pendidikan Tahun 2013, Inisiator Perda Perlindungan Perempuan dan Anak Tahun 2013, Inisiator Perda ASI Ekslusif Tahun 2017 dan Inisiator Perda Disabilitas Tahun 2017.
Selain itu, berjuang menganggarkan untuk transport anak berkebutuhan khusus (ABK) ke sekolah, menganggarkan untuk kegiatan disabilitas seperti lomba-lomba, jalan santai dan sosialisasi ke desa-desa tentang ABK, memastikan semua ABK di Kota Sawahlunto mendapatkan hak untuk pendidikan dan kesehatan/terapy.
Upaya lainnya, menganggarkan untuk bantuan kebutuhan dasar ABK, membuat “Kelas Kemandirian” dengan tujuan semua ABK di Kota Sawahlunto mempunyai usaha produktif untuk keberlangsungan hidupnya, membuat Program SILO (Sekolah Istri Teladan Sawahlunto), serta melestarikan geopark dengan memuliakan bumi dan sejahterakan masyarakat.
Masih terkait, jika Neldaswenti mendapat amanah masyarakat, ia memiliki program kerja utama sebagai Anggota DPRD dalam bentuk Pemberdayaan Perempuan dan Anak, Membangun Generasi Qur’ani, Pendidikan dan Kesehatan,Peningkatan Kesejahteraan Petani dan UMKM serta Program untuk Disabikitas dan Lansia.(WD)