SABANA KABA, Agam—Peristiwa tanah longsor atau badan jalan terban kembali terjadi di Kabupaten Agam, dua warga dikabarkan meninggal dunia tertimpa longsor di Jorong Kampuang Baruah Nagari Sei Landia Kecamatan IV Koto, Sabtu (25/03/2023).
BACA JUGA : Tersangkut Masalah Sabu, Dua Warga Lintau Kembali Ditangkap Polres Tanah Datar
Kapolresta Bukittinggi Kombes Pol. Yessi Kurniati S.I.K., M.M begitu mendapat laporan peristiwa tersebut, langsung meninjau lokasi bencana alam tanah longsor di Jorong Kampuang Baruah Nagari Sei Landia Kecamatan IV Koto Kabupaten Agam.
“Selain meninjau lokasi Kapolresta Bukittinggi Yessi Kurniati juga melayat kerumah korban tanah longsor,” ucap Kapolsek IV Koto Iptu Evi Hendri Susanto SH MH.
Kapolsek IV Koto Evi Hendri Susanto yang hadir mendampingi Kapolresta Bukittinggi mengatakan, kejadian tanah longsor itu terjadi sekira pukul 06.15 wib.
Kapolsek IV Koto menambahkan tanah yang longsor merupakan bahu jalan raya Maninjau – Bukittinggi yang Terban, sehingga materi tanah tersebut menimpa bangunan kamar mandi Masjid Nurul Ishlah Nagari Sei.Landia mengalami longsor.
Material longsor menimpa kamar mandi Masjid yang berada di bawah tebing,Kamar mandi tersebut berukuran lebih kurang 10 m x 6 m yang mengakibatkan Dua orang warga masyarakat sedang berada didalam kamar mandi menjadi korban dengan kondisi meninggal dunia,” kata Kapolsek IV Koto seperti dikutip dari bukittinggi.sumbar.polri.go.id.
Sementara dari informasi yang berhasil dihimpun media ini dua korban meninggal dunia masing-masing Yanti (45 tahun) meninggal di lokasi dan Darliana (70 tahun) y sempat dilarikan ke Puskesmas IV Koto, namun nyawanya tidak tertolong. (SK.01)