SABANA KABA, Payakumbuh—Satreskrim Polres Payakumbuh menangkap seorang pria dengan inisial E (43 tahun), warga Kelurahan Tiakar Payakumbuh, karena diduga telah melakukan tindakan perampasan barang berharga milik seorang wanita bernama Maria yang merupakan istri siri dari terduga.
BACA JUGA : Dipimpin Rony Mulyadi,DPRD dan Pemkab Tandatangani Nota Kesepakatan KU PPAS
Hasil penelusuran di lapangan kejadian berawal ketika E yang baru pulang kerja tidak menemukan sang istri di rumah, saat di telefon sang istri dengan santainya mengakui sedang ingin bersantai menikmati malam di Cafe Beranda yang berlokasi di dekat Medan Nan Bapaneh Ngalau Indah Payakumbuh.
Atas penjelasan tersebut E kesal dan meminta Maria (istri siri) untuk segera pulang, namun tidak di gubris yang bersangkutan. Merasa tidak di hargai E mendatangi tempat yang di maksud dan benar dirinya melihat sang istri siri yang kerap di sapa dengan panggilan “Mami” tersebut bersama pria lain yang tidak dikenalnya.
Setiba di lokasi E langsung mengambil tas Maria dan keluar Cafe yang terus di ikuti sang istri, tak ayal terjadi adu mulut antara keduanya di halaman parkir sampai E merampas kalung milik Maria dengan cara menarik hingga terputus sehingga meninggalkan bekas luka di sekitar leher istri.
Dalam perjalan pulang pun E sempat melontarkan ancaman akan menabrakan kendaraanya ke kendaraan lain sehingga membuat Maria panik dan meloncat dari kendaraan sehingga membuat luka di bagian pipi, bahu, tangan dan pinggul.
Kapolres Payakumbuh AKBP Wahyuni Sri Lestari, S.I.K.M.H melalui Kasat Reskrim AKP Elvis Susilo, S.H menyatakan masih melakukan pemeriksaan dan mendalami kasus tersebut, yang mana untuk saat ini tersangka dan barang bukti berupa kalung emas milik korban sudah di amankan di Mapolres Payakumbuh.
”Baru tadi malam kita melakukan penangkapan terhadap tersangka di rumah rekanya yang beralamat di Kelurahan Piliang, Sabtu (05/08) dini hari, saat ini kita masih melakukan pendalaman kasus, ” ujar Kasat Reskrim.
Terduga E sendiri saat di temui mengakui memang sudah gelap mata dengan apa yang di temuinya, dirinya lepas kontrol karena sang istri telah menjatuhkan harkat dan martabatnya sebagai suami.
” Saya emosi, dan saya sudah siap dengan konsekwensi yang akan di terima, ” terangnya. (hms/sk.01)