Bukittinggi, (SK)–Pemerintah kota Bukittinggi dalam waktu dekat akan mengaktifkan Ruang Command Center (ruang kendali darurat untuk mengatasi segala permasalahan yang terjadi dengan cepat) yang diberi nama dengan “Bukittinggi Command Center” (BCC).
Ruangan ini terletak di lantai dasar kantor Balaikota, Gulai Bancah dengan disain dan memiliki sarana prasana yang modern serta representatif.
Walikota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias, langsung melakukan peninjauan pekerjaan pelengkapan sarana prasarana (BCC), Kamis (19/07. Ia menjelaskan fungsi ruang comand center yang dapat menjadi ruang pantau kota Bukittinggi.
“Ruang command center ini akan berfungsi sebagai pusat kendali kota nantinya, dari ruang ini akan terpantau semua kejadian yang terjadi di kota Bukittinggi. Ini semua kita lakukan untuk peningkatan pelayanan publik secara cepat dan tepat sebagai perwujudan Bukittinggi menuju Smart City,” ujar Ramlan.
Walikota menambahkan, bahwa BCC merupakan bentuk inovasi dan suatu kesungguhan pemko Bukittinggi untuk menghadirkan sistem pemerintahan berbasiskan teknologi informasi dan komunikasi. Hal ini dilakukan untuk menyiapkan proses penyelenggaraan pemerintahan yang transparan dan akuntabel.
Dari sini kita bisa memantau semua layanan e-goverment, semua bisa dilihat secara online dan up to date,” ungkapnya.
Wako berharap dengan keberadaan BCC ini nantinya akan dapat memberikan kemudahan atas data, akses dan informasi secara cepat dan aman.
Disamping itu keberadaan BCC akan dapat membantu dalam pengontrolan wilayah dan kenerja SKPD serta perkembangan kota, serta berbagai informasi lainnya seperti kemacetan, bencana alam, kebakaran, dan data lainnya. Untuk itu Wako mendorong percepatan penyelesaian pengadaan barang dan peralatan yang diperlukan.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Kominfo, Elza Aulia yang turut mendampingi Walikota saat peninjauan ruang BCC mengatakan, pihaknya tengah menyiapkan berbagai sarana prarana pendukung dari BCC ini. Dibutuhkan beberapa unit televisi dan audio system.
“Saat ini kita masih menunggu pengadaan untuk video wall sebanyak 4 (empat) unit dan sound system. Jika sarana sudah ada maka BCC ini sudah dapat dioperasionalkan,” ujarnya.
Disamping nantinya sebagai penyediaan data yang terpusat, BCC ini juga dilengkapi dengan meeting room sebagai sarana bagi pimpinan untuk mengadakan rapat – rapat dengan SOPD, demikian Elza Aulia seperti dikutip dari kaba12.co.id.(sk.01)