Minyak Goreng Langka di Pasaran, Ini Penjelasan Kepala Dinas Koperindag Tanah Datar

0
1064

SABANA KABA, Tanah Datar—Kelangkaan minyak goreng di pasaran akhir- akhir ini ternyata mempunyai dampak cukup besar bagi usaha kecil, terutama dalam bentuk goreng-gorengan yang sebahagian besar menggantungkan proses produksi terhadap minyak goreng.

BACA JUGA : Lakalantas Terjadi, Pengendara dan Penumpang Sepeda Motor Masuk Kolong Tronton

“Jika masih ada di pasaran, walau harga mahal, masih bisa kita beli, tetapi minyak goreng itu sendiri yang menghilang di pasaran, tentu kita tak bisa lagi membuat gorengan,” kata seorang pedagang gorengan di Batusangkar kepada media ini.

Kepala Dinas Koperindag Tanah Datar Darfizal didampingi Kabid Perdagangan Yorry Irawan ketika dikonfirmasi membenarkan, jika telah terjadi kelangkaan tentang minyak goreng. Permasalahan ini bukan masalah kita semata, tetapi sudah menjadi berbagai daerah.

“Namun demikian, Dinas Koperindag Tanah Datar tetap berupaya agar minyak goreng tetap masuk ke Batusangkar dan Tanah Datar pada umumnya,” tutur Kabid Perdagangan Yorry Irawan.

Dijelaskan, untuk minyak goreng kategori menengah seperti Sari Murni, Kuali dan Incasi Rasa, dirasa masih ada di pasaran, namun untuk merek Sanco dan Bimoli memang sangat sulit didapatkan, karena tidak adanya pasokan dari distributor.

“Rencana untuk menggelar operasi pasar memang ada, tetapi ketika dihubungi pihak Incasi Raya, pihak bersangkutan juga tidak sanggup dalam pengadaan, karena daerah lainnya juga membutuhkan pasokan minyak goreng,” tambah Yorry.

Kadis maupun Kabid juga berharap, hari Selasa ini drop minyak goreng yang diupayakan Dinas Perdagangan Sumbar menjadi kenyataan. Jika masuk minyak goreng hari ini, berarti bisa juga membantu masyarakat yang membutuhkan.(WD)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here