SABANA KABA, Tanah Datar—Tokoh masyarakat Pariangan Irwan Malin Basa, M.Pd membatah jika pihaknya menolak kurator yang telah ditunjuk Dinas Parpora Tanah Datar, tetapi kita meminta kurator untuk Nagari Tuo Pariangan orang-orang yang betul-betul memahami dengan kondisi dan budaya setempat.
BACA JUGA : Mandi Bersama Teman di Sungai, Seorang Bocah Dikabarkan Tenggelam
“Bukan menolak pak, tapi kurator itu yang betul betul faham hendaknya dengan kondisi dan potensi budaya Pariangan,” kata Irwan Malin Basa yang juga dosen IAIN Batusangkar ini ketika dihubungi www.sabanakaba.com, Selasa (24/05/2022).
Dikatakan, kami mengusulkan kepada Dinas Parpora agar kurator itu ada yang dari anak nagari. Kabetulan ada seorang anak nagari yang dosen di ISI Padang Panjang dan cukup berpengalaman dalam mengelola pertunjukan atau even seni budaya.
“Akhirnya dinas Parpora menyetujui ada kurator dari nagari Pariangan. Kalau semua kurator dari luar, kami memang menolak, begitu kondisinya pak,” tambah Irwan.
Menjawab pertanyaan seputar anak nagari yang diusulkan, Irwan Malin Basa menyebut sebagai kurator yang dari anak nagari adalah Martis, S.Sn, M.Sn. ahli musik tradisi.
Sebelumnya Kurator Andalan Dinas Parpora Tanah Datar Kamaruzzaman mengatakan, ada indisikasi pihak nagari Pariangan menolak kurator yang telah ditetapkan Dinas Parpora, namun setelah kepada pihak terkait, ternyata hanya ingin mengikutsertakan anak nagari yang berpengalaman di Bidang Seni dan Budaya.(WD)
