SABANA KABA, Tanah Datar—Sijago merah kembali mengamuk di Kabupaten Tanah Datar, kali ini menimpa dua unit bamgunan di lokasi berbeda, masing-masing di Aur Duri Nagari Sawah Tangan Kecamatan Pariangan dan Asrama Santri di Komplek Pesantren Modern Al Harbi, Jorong Panti, Nagari Rambatan, Rabu (23/08/2023).
BACA JUGA : Maju di Pilwanag Salimpaung, Alriswadi Optimis Berbekal Pengalaman Segudang
Kepala Satpol PP dan Damkar Tanah Datar melalui Analis Kebakaran Muda Fauzi Arifin menyebutkan, kebakaran pertama terhadap 1 unit rumah permanen model L bertingkat pada bagian depan, dengan luas area 10 x 15 meter, dihuni 2 orang pemilik bangunan (bersaudara) di Aur Duri Nagari Sawah Tangan Kecamatan Pariangan, Jam 12.00 WIB.
Kedua pemilik masing-masing Hj.Helmi (69 tahun) dan Hilma Yanti (48 tahun), kedua korban sama-sama memiliki pekerjaan sebagai ibu rumah tangga. Belum diketahui secara pasti penyebab kebakaran, namun kuat dugaan akibat korsleting listrik. Kerugian yang dialami korban diperkirakan sekitar Rp.400,- juta.
“Untuk lokasi pertama ini telah diturunkan armada ke lokasi sebanyak 3 unit, masing-masing 1 unit bantuan dari Padang Panjang dan 2 unit dari Batusangkar,dengan personil 20 orang,” kata Fauzi Arifin menambahkan.
Menurut Fauzi, objek kebakaran selanjutnya berupa 1 unit bangunan bertingkat, yang terbakar lantai 2 saja, yang terdiri dari 1 unit perpustakaan dan 2 petak Asrama Santri di Komplek Pesantren Modern Al Harbi, Jorong Panti, Nagari Rambatan Jam 12.50 WIB.
Penyebab kebakaran diduga akibat korsleting listrik, sementara kerugian yang dialami diperkirakan sekitar Rp.500,- juta.Armada diturunkan sebanyak 4 unit dari Batusangkar, Salimpaung dan Lintau dengan personil keseluruhan 30 orang, serta bantuan 1 unit dari Padang Panjang dengan 8 personil.
“Operasional dipimpin langsung oleh Kasat Pol PP Damkar, Harfian Fikri, S. Sos didampingi Kabid Damkar Nusyirwan, SE,” tutur Fauzi Arifin.(WD)