Himpun Bundo Kanduang, Arkadius Dt.Intan Bano Sebut Perempuan Berpartisipasi Pemilu 2024

0
798

SABANA KABA, Bukittinggi—Anggota DPRD Sumbar dari Fraksi Partai Demokrat Arkadius Dt.Intan Bano menegaskan, bundo kanduang diharapkan tidak hanya dijadikan sebagai objek oleh pelaku Politik. Ketika Bundo Kanduang tidak menentukan pilihan terhadap orang baik, maka bersiaplah untuk dipimpin oleh orang yang tidak baik.

BACA JUGA : Ketua PWI Indra Yosep : Ini Alasan Djamaloeddin Memakai Nama Adinegoro

Penegasan tersebut disampaikan Arkadius Dt.Intan Bano dihadapan 100 Bindo Kanduang se Tanah Datar dalam acara Pelatihan Partisipasi Perempuan menghadapi Pileg 2024 bekerja sama dengan Kesbangpol Provinsi Sumbar di Istana Bung Hatta Bukittinggi dari tangga 21 s/d 23 Desember 2023.

“Perempuan harus mengambil sikap dan menjadi penentu dalam mendukung Calon Anggota Legislatif setiap tingkatan, karena akan berpengaruh terhadap pembangunan daerah, terutama Kabupaten Tanah Datar kedepan,” tambah Arkadius.

Sementara Ketua Perkumpulan Bundo Kanduang Sumatera Barat Prof. Puti Reno Rauda Thaib dalam pemaparan materi menyampaikan ada 3 kriteria dalam menentukan pilihan, dan ketiganya ini sangat penting untuk dipahami, apalagi dalam pengambilan sikap.

Menurutnya, secara adat didahulukan selangkah dan ditinggikan sarantiang. artinya adalah calon yang akan dipilih itu merupakan memang tauladan dan mampu memperjuangkan dana pembangunan daerah.

Kemudian secara agama, calon yang akan dipilih memahami posisi Imam dan Makmum. Artinya harus saling mengingatkan. Ketika imam salah, maka makmum wajib menegur, sehingga pemimpin harus mau menerima kritikan.

“Yang tak kalah pentingnya, secara bernegara calon yang akan dipilih, dekat dengan masyarakat. menerima aspirasi masyarakat dan membantu masyarakat sesuai aturan,” kata Puti Reno Rauda Thaib menambahkan.

Ia menyebut, salah seorang Tokoh Tanah Datar Arkadius Dt Intan Bano sebagai Politisi Senior yang sudah banyak berbuat atau berkontribusi selama menjadi anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat, sudah sepatutnya dipertimbangkan masyarakat Tanah Datar agar kue pembangunan tetap mengalir ke Luhak Nan Tuo.(WD)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here